Siswi SMA Nyaris Diperkosa Pria Bejat 25 Tahun di Parenggean

- Advertisement -
Seorang siswi SMA di Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) nyaris menjadi korban pemerkosaan oleh pria bejat berusia 25 tahun, Selasa (8/11/2022).

Nampaknya kejahatan seksual di Kalimantan Tengah tak pernah berakhir. Yang sebelumnya terjadi di Kabupaten Seruyan dan Lamandau.

Masih beruntung percobaan pemerkosaan Siswi SMA itu bisa digagalkan, ketika korban berani berteriak melihat pelaku berupaya untuk menikmati tubuhnya.

BACA JUGA   Korupsi Dana Desa, Kades Roomo Gresik Ditahan Jaksa

Sebagaimana yang disampaikan Kapolsek Parenggean Iptu Akhmad Syaiful Rizal, ketika dikonfirmasi media ini, Selasa (8/11/2022)

Dia mengatakan percobaan pemerkosaan yang dilakukan pelaku berinisial SI (25) berawal ketika dirinya melihat kondisi rumah korban dalam keadaan sepi.

Saat itu, korban (Siswi SMA) hanya seorang diri di rumahnya. “Korban saat itu di rumah hanya sendiri. Orang tuanya sedang keluar,” ujar Syaiful.

BACA JUGA   Bayi Baru Lahir di Katingan Ditemukan di Sebuah Keramat

Tak hanya karena korban sendirian di rumahnya, niat pelaku mau melampiaskan hasrat seksualnya itu diperparah dengan situasi di sekitar rumah korban yang sepi karena jauh dari rumah-rumah penduduk lainnya.

Didukung dengan situasi yang sepi di sekitar kediaman korban, pelaku akhirnya masuk melalui jendela dapur rumah korban. Saat itu korban sedang tidur seorang diri.

“Sekitar pukul 22.00 WIB pelaku masuk lewat jendela rumah korban lalu ke kamar dimana korban tidur,” ujarnya.

BACA JUGA   Hampir 100 Ribu Terdapat ASN/PNS Misterius atau Fiktif

Melihat korban masuk, pelaku pun langsung berteriak minta tolong namun tak satupun yang mendengar dan membantu. Saat itu pelaku sempat menindih tubuh korban.

“Tidak hanya berteriak minta tolong, korban juga sempat melawan dengan menggigit tangan pelaku. Diduga panik, pelaku SI akhirnya mengajak korban berbicara seraya meminta nomor handphone,” terangnya.

Percobaan pemerkosaan yang dilakukan pelaku membuat korban akhirnya terus menangis dan meronta-ronta hingga akhirnya melapor ke polisi usai pelaku pergi.

“Setelah kita dapat laporan langsung kita lakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap pelaku,” jelas Kapolsek.

Saat ini pelaku sedang menjalani proses penyidikan di Mapolsek Parenggean sebagai akibat dari perbuatannya.

BACA JUGA   Korban Tenggelam di Sungai Cempaga Akhirnya Ditemukan

- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News