Kajian Risiko Disiapkan Guna Penanggulangan Bencana di Kota Palangka Raya

- Advertisement -
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya Emi Abriyani menerangkan saat ini mengurangi dampak dari ancaman bencana yang berpotensi terjadi pihaknya sedang menyusun kajian risiko bencana.

“Kajian ilmiah sudah pada tahapan penjaringan masukan dari elemen masyarakat. Seperti melalui fokus group diskusi yang kami adakan beberapa waktu lalu,” pungkas Ketua BPBD Kota Palangka Raya, Kamis (10/11/2022).

Emi juga menambahkan, nantinya dari hasil kajian akademik risiko bencana ini dapat digunakan dan memberikan saran kepada pemerintah daerah. Dengan tujuan untuk membantu menyusun langkah dan kebijakan penanggulangan bencana.

BACA JUGA   DPRD Kotim Dukung Langkah Petugas, Pemantauan Terhadap Penderita Covid-19

“Secara umum potensi bencana yang ada di kota Palangka Raya bersifat bencana alam dan bencana non alam. Untuk kategori bencana alam seperti banjir, karhutla, kabut asap, angin puting beliung, serta sambaran petir” ungkapnya.

Sementara untuk kategori bencana non alam seperti wabah Covid-19 yang kejadiannya cenderung lebih sulit diprediksi ataupun ditangani.

Menurutnya ada beberapa hal dalam penanggulangan bencana, pemerintah harus punya ‘blue print’ atau dokumen atau regulasi yang menjadi dasar penetapan dalam penanganan kebencanaan. Itu juga menjadi landasan pemantauan serta tindak lanjut dari penanggulangan bencana yang belum terjadi, maupun sudah terjadi.

BACA JUGA   Wakil Ketua 1 DPRD Kotim Minta Tingkat PAD dengan Terobosan Baru

Sementara bencana non alam seperti wabah Covid-19 yang kejadiannya cenderung lebih sulit diprediksi ataupun ditangani. Melihat dengan kasus covid-19 yang bisa bertahan sampai bertahun-tahun membuktikan sulitnya penanganan bencana non alam.

“Sekedar memberi informasi, saat ini kami BPBD Kota Palangka Raya terus meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi bencana banjir di kawasan bantaran sungai dan juga banjir di kawasan permukiman,” tuturnya.

Oleh karena itu menurut Ketua BPBD Kota Palangka Raya ini, dalam penyusunan kajian risiko bencana tersebut, mencakup berbagai potensi bencana, baik karena faktor alam ataupun non alam. didalamnya juga upaya antisipasi, penanganan serta pemulihan pasca bencana. Tidak lupa juga sebagai media edukasi masyarakat dalam mitigasi bencana.

BACA JUGA   TRC BPBD Kota Palangka Raya Padamkan Kebakaran Lahan

Sumber berita: (MC. Isen Mulang.1/nd)

- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News