Pihak Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, terus mensosialisasikan, masalah sampah di Terowongan Nur Mentaya Sampit.
Informasi yang berhasil diperoleh media ini bahwa terkait dengan penanganan masalah sampah di Ikon Terowongan Nur Mentaya, pihak Kecamatan Baamang sudah mengedarkan 20 unit tong sampah.
Sebanyak 20 unit tong sampah tersebut diedarkan kepada para pedagang yang ada di Terowongan Nur Mentaya melalui Batamad Kotim.
Sebagaimana yang disampaikan Adi Chandra, Camat Baamang, saat diwawancarai beberapa wartawan, Rabu 11 Januari 2023.
“Kita akan terus melakukan sosialisasi kepada para pedagang dan pengunjung untuk tidak buang sampah sembarangan. Saya juga akan mengajukan permohonan lagi untuk penambahan unit tong sampah yang akan disebarkan di Terowongan Nur Mentaya,” katanya, Rabu 11 Januari 2023 lalu.
Lanjut Adi, saat ini upaya yang dilakukan pihak kecamatan dengan instansi Forum pimpinan kecamatan lainya, agar menciptakan keberhasilan yang ada di Terowongan yang menjadi Ikon Baru Kota Sampit.
Namun sudah banyak masyarakat yang mengindahkan himbauan dan sosialisasi yang dilakukan oleh pihak kecamatan tersebut.
Tong sampah tersebut kami beritakan ke titik kerumunan pengunjung ataupun pedagang, karena disitulah sampah itu banyak.
“Namun seperti yang kita lihat sudah banyak para pedagang yang membersihkan kembali sampah yang berjejer di area lapaknya masing-masing,” ungkapnya.
Dia berharap, jika nantinya pengajuan yang dilakukan pihaknya, terkait dengan penambahan unit tong sampah untuk Terowongan Nur Mentaya. Mereka bersama pihak Forkompincam Baamang akan mendistribusikan langsung ke para pedagang.
“Kami akan langsung mendistribusikan langsung ke para pedagang yang ada di Terowongan Nur Mentaya dan kita akan melakukan sesuai dengan kemampuan kita,” terangnya.
“Terkait dengan menyadarkan masyarakat agar tidak buang sampah sembarangan dan bersinergi menjaga kebersihan ikon Terowongan Nur Mentaya,” pungkasnya.