Ribuan Pasukan Batamad, memadati Taman Kota Sampit, dalam rangka memperingati tragedi berdarah 2001 antara Dayak dengan Madura.
Informasi yang berhasil diperoleh media ini ribuan Pasukan Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (Pasukan Batamad) memperingati 22 tahun tragedi Dayak madura melaksanakan Apel Kapakat di Taman Kota Sampit, Rabu ( 21/2/2023 )
Acara tersebut dihadiri ribuan pasukan Batamad se Kalimantan Tengah (Kalteng) dihadiri pula oleh Bupati Kotawaringin Timur H Halikinnor, Wakapolres Kotim Kompol Yosep Thomas Tortet, Dishub kotim Jhohne Tangkere.
[irp]
Apel Kapakat dengan Tema “Persatuan Anak Bangsa, memiliki Adat, Hukum Adat, Budaya, Tradisi dan Kearifan Lokal.
Seusai acara apel kapakat ditaman Kota Sampit diteruskan acara ke jalan jenderal Sudirman KM 3 (Bundaran burung) untuk menuju tugu Tiang Panter Perdamaian sebagai saksi sejarah peristiwa Tragedi tahun 2001.
Dalam kesempatan itu Panglima Batamad Kalimantan Tengah Yuandrias mengatakan kepada media bahwa pihaknya akan menciptakan keamanan, kenyamanan, ketertiban dan menghasilkan kesejahteraan bagi semua orang yang hidup di Kalimantan Tengah.
[irp]
“Kita ingin menciptakan keamanan, kenyamanan, ketertiban dan menghasilkan kesejahteraan bagi semua orang yang hidup di Kalimantan Tengah,” ujarnya.
“Kami (Dayak) sebagai tuan rumah berkeinginan membangun kesejahteraan bersama bagi semua orang dan Dayak yang ada ditempat ini jangan pernah terulang lagi peristiwa seperti di tahun 2001,” pungkasnya.
[irp]
