SAMPIT – Untuk menghindari kecelakaan lalulintas di jalan, diminta truk CPO jangan masuk dalam Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Terkait untuk menghindari kecelakaan ini, Ketua Komisi IV DPRD Kotim, Muhammad Kurniawan Anwar menegaskan jangan ada angkutan berat termasuk CPO memasuki jalan-jalan di dalam kota.
“Kami sudah mengingatkan jangan lagi ada truk-truk apalagi angkutan CPO. Terutama yang ugal-ugalan itu jangan masuk jalan dalam Kota Sampit,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Muhammad Kurniawan Anwar, Rabu, 31 Mei 2023.
Menurut Legislator ini guna menyikapi dan menghindari kecelakaan yang sering terjadi antara truk maupun CPO dengan kendaraan masyarakat di jalanan tengah kota. Yang terbaru, seorang perempuan pengendara motor tewas di tempat setelah terlibat kecelakaan dengan truk di Jalan Kapten Mulyono, Rabu, 24 Mei 2023.
“Saat ini sudah beberapa kali kejadian kecelakaan apalagi di jam sibuk seperti saat jam sekolah dan jam kerja,” ujarnya.
Kurniawan berharap para pengusaha turut peduli dengan keadaan ini dengan mengimbau sopir agar melewati jalan lingkar. Dirinya juga meminta aparat dan petugas terkait menindak tegas apabila ada truk masuk dalam kota.
“Apalagi yang ugal-ugalan kami memang sangat melarang. Ini demi keamanan agar tidak terulang kembali kecelakaan serupa,” tegasnya.
Ketua Komisi IV DPRD Kotim pun menyoroti lampu lalu lintas kembali difungsikan di simpang empat antara Jalan MT Haryono dengan Jalan Kapten Mulyono yang menjadi lokasi kejadian kecelakaan seorang perempuan itu.
“Kita melihat truk-truk dan CPO itu yang menyebabkan kemacetan. Jika hanya motor dan kendaraan pribadi saya rasa kemacetan tidak sampai Bundaran Polres,” pungkasnya.[Red].
