Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Seruyan Djainuddin Noor mengatakan ada 2 faktor pemicu karhutla (kebakaran hutan dan lahan) yang perlu disikapi dengan strategi pencegahan dan pengendalian.
Dua faktor pemicu karhutla tersebut secara umum ia katakan adalah faktor musim dan faktor kelalaian manusia.
Hal tersebut disampaikannya saat menggelar rapat koordinasi (Rakor) strategi pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tahun 2023, yang dilaksanakan di Aula Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Seruyan, Senin, 26 Juni 2023.
“Memasuki musim kemarau ini, saya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat yang hadir untuk bersama-sama melakukan pencegahan secara dini adanya bencana karhutla,” katanya.
Lanjutnya, beberapa upaya yang bisa dilakukan yakni dengan tidak melakukan pembakaran dalam membuka hutan dan lahan.
Dijelaskannya bahwa karhutla merupakan bencana lingkungan yang terjadi karena factor musim dan manusia di setiap tahunnya, akan tetapi factor yang sering memicu adanya karhutla adalah factor kelalaian manusia.
“Maka dari itulah ini perlu peran kita bersama dan perlu kami tekankan kepada para camat untuk segera membentuk posko terpadu di masing-masing kecamatan, “pungkasnya [Red].