KOTIM – Anggota Polsek Mentaya Hulu, Polres Kotim telah melakukan pengecekan dan monitoring situasi dan kondisi banjir yang melanda wilayah Hukumnya, Senin (23/11/20) pagi.
Informasi yang berhasil diperoleh wartawan Indeksnews.kalteng.com, hal itu dilakukan lantaran beberapa hari belakangan ini diwilayah hukum Polsek ini selalu diguyuri hujan deras.
Beberapa Desa/Kelurahan yang terdampak banjir akibat intensitas hujan yang cukup deras adalah Kelurahan Kuala Kuayan, Desa Tanjung Jariangau, Desa Bawan, Desa Tangkarobah, Desa Pahirangan, dilanjutkan dengan Kecamatan Bukit Santuai meliputi Desa Keminting dan Desa Tilap.
Menurut Kapolsek Mentaya Hulu Iptu Ranny Paslah bahwa banjir yang terjadi diwilayah Hukum Polsek Mentaya Hulu, yang menggenangi beberapa Desa dan Kelurahan diakibatkan debit air sungai yang meluap akibat curah hujan belakangan ini intensitasnya tinggi.
“Hingga saat ini kondisi banjir tersebut tidak berdampak terhadap aktifitas masyarakat dan masih berjalan dengan normal serta tidak ada warga yang tinggal di penampungan.” jelas Kapolsek, Senin 23 Nopember 2020 kepada media ini.
Saat dilapangan disamping melakukan monitoring situasi dan kondisi banjir diwilayah hukumnya terpantau juga oleh media ini bahwa pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada Tokoh Pemuda Karang Taruna terkait kantibmas menjelang Pilkada 9 Desember 2020 mendatang, yang intinya Pihak Pemuda khususnya Karang Taruna yang ada di Kuala Kuayan turut mendukung Suksesnya Pilkada agar Kotim Kondusif.
Facebook Comments