Kapolda Kalteng dan Kapolres Seruyan di Mutasi Ini Penggantinya

- Advertisement -
Kapolda Kalteng (Kalimantan Tengah) Irjen Pol Nanang Avianto di mutasi menjadi Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim) digantikan oleh Irjen Pol Djoko Poerwanto.

Kemudian selain Kapolda Kalteng di mutasi Kapolres Seruyan AKBP Ampi Mesias Von Bulow juga dimutasi ke Pamen Korlantas Polri digantikan oleh AKBP Prio Purwanto.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi sejumlah perwira tinggi Polri, berdasarkan Surat Telegram Kapolri bernomor ST/2360/X/KEP./2023 tertanggal 14 Oktober 2023 yang ditandatangani Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Dedi Prasetyo.

BACA JUGA   Praktisi Hukum Kotim Desak Kejati Kalteng Transparan Dalam Penanganan Kasus Kadis PUPR Kotim

2. Kapolda Kalteng Irjen Nanang Avianto di Mutasi ke Kapolda Kaltim
Kapolda Kalteng Irjen Nanang Avianto di mutasi menjadi Kapolda Kaltim

Profil Irjen Pol Djoko Poerwanto;

Sebelum menjabat Kapolda Kalteng, Irjen Pol Djoko Poerwanto adalah seorang perwira tinggi (pati) Polri yang menjabat sebagai Kapolda NTB.

Inspektur Jenderal Polisi atau Irjen Pol Djoko Poerwanto adalah seorang perwira tinggi (pati) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Di Polri, Irjen Djoko diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tengara Barat (NTB).

BACA JUGA   Majelis Hakim Vonis Mantan Kades Tewang Beringin 2 Tahun Penjara
3. Kapolres Seruyan AKBP Ampi Mesias Von Bulow yang di Mutasi
Kapolres Seruyan AKBP Ampi Mesias Von Bulow, S.I.K, M.H, di mutasi ke Pamen Korlantas Polri

Jenderal bintang dua ini sudah menduduki posisi sebagai Kapolda NTB sejak Desember 2021.

Adapun Irjen Pol Djoko Poerwanto sebelumnya mengemban jabatan sebagai Dirtipidkor Bareskrim Polri.

Irjen Pol Djoko Poerwanto lahir di Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), pada tanggal 7 November 1967.

BACA JUGA   Tangkap Pengedar Sabu, Hasil Pengembangan Kasus Pencurian

Ia adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989. Nama lengkapnya adalah Irjen Pol. Drs. Djoko Poerwanto. Karier Irjen Djoko sudah malang melintang di dalam kepolisian di tanah air.

Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya. Ia tercatat pernah menjabat sebagai Kabag Reserse Umum Polda Jambi, Wakapolres Kerinci, Kabag Ops Poltabes Jambi, Kasubbag Seleksi Ditpers Polda Jambi, dan Kanit I Reserse Umum Polda Jambi.

Selain itu, jenderal asal Pekalongan ini juga sempat menduduki posisi sebagai Kasat II Tipidkor Polda Jambi, Kabag Analis Ditnarkoba Polda Jambi, Kasubdit III Tipidkor Polda Jawa Tengah.

BACA JUGA   Residivis Kambuhan Kasus Narkoba Berhasil Diamankan BNNK

Tak sampai di situ, Djoko juga pernah bertugas sebagai Pamen Bareskrim Polri (Penugasan di KPK), Kabagops Dittipidkor Bareskrim Polri (2012), dan Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri (2013).

Karier Djoko makin cemerlang setelah ia didapuk sebagai Wadirtipidkor Bareskrim Polri pada tahun 2018. Pada tahun 2019, ia diangkat menjadi Dirtipidkor Bareskrim Polri.

Setelah itu, Irjen Djoko Poerwanto dipercaya untuk menduduki posisi sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat pada Desember 2021.

Kemudian AKBP Prio Purwanto, S.I.K., sebagai Kapolres Seruyan yang baru menggantikan Seruyan AKBP Ampi Mesias Von Bulow, S.I.K. M.H., sebelumnya ia menjabat sebagai Kasibbidwabprof Bidpropam Polda Kalimantan Tengah.

BACA JUGA   Memprihatinkan Dunia Pendidikan di Katingan Duduk di Lantai Saat KBM

Dengan dimutasinya Kapolda Kalteng dan Kapolres Seruyan dari bumi Kalimantan Tengah ini mendapat tanggapan dari berbagai kalangan, ada yang mengatakan dampak dari tragedi berdarah yang menewaskan satu orang warga Desa Bangkal, 7 Oktober 2023 lalu.

Ada juga yang mengatakan dampak dari hujatan dan kutukan dari berbagai pihak yang geram dengan tindakan polisi dengan sengaja menembak warga dengan peluru tajam hingga tewas saat menuntut haknya di perusahaan HMBP1, di Kabupaten Seruyan.

Kemudian ada pula yang mengatakan berdasarkan tuntutan dari aksi beberapa para pendemo untuk mencopot jabatan Kapolda Kalteng dan jabatan Kapolres Seruyan, karena keduanya dituding bertanggung jawab atas tragedi tewasnya warga tersebut.

Namun menurut  Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Dedi Prasetyo, Mutasi jabatan ini adalah proses alamiah dalam organisasi, dalam rangka meningkatkan kinerja, promosi dalam sistem pembinaan karier, tour of duty and area, dan dalam rangka mempersiapkan pengamanan pemilu secara awal, demikian (Red).

BACA JUGA   Bayi Baru Lahir di Katingan Ditemukan di Sebuah Keramat
- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News