spot_img

Memprihatinkan Dunia Pendidikan di Katingan Duduk di Lantai Saat KBM

- Advertisement -
Sungguh memprihatinkan dunia pendidikan di Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) ternyata masih ada anak didik duduk dilantai saat mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Sebagaimana yang telah diberitakan tvOnenews.com dengan judul Viral Selama Dua Tahun Seorang Murid SD di Katingan Duduk Melantai di Kelas Saat KBM.

Bahwa telah Viral seorang murid kelas 2 di SDN 2 Tewang Sangalang Garing, Katingan yang duduk di lantai sendirian di depan teman-temannya yang belajar dengan fasilitas kursi dan meja.

BACA JUGA   Kabar Dunia Terkini Pandemi COVID-19, Waspadai Afrika Selatan

Dalam video yang viral di Media Sosial (Medsos) tersebut, kakak dari murid yang duduk melantai itu tidak terima jika pada saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), adiknya belajar di lantai sementara murid lainnya duduk di kursi.

Informasinya Siswi SD kelas 2 tersebut duduk sendirian di depan kelas, sementara teman-temannya semua punya kursi dan meja, pihak sekolah dan dinas terkait nampaknya  tidak peduli.

” Tidak ada tanggapan dari sekolah, dinas tidak ada yang bantu adik saya, buktinya ini adik saya duduk sendiri di depan,” ucap Nina kakak siswi tersebut Kamis (7/12/2023).

BACA JUGA   Tabrak Pohon, Sopir Mobil Escudo Tewas Ditempat

Nina menjelaskan seminggu terakhir dirinya tidak terima jika adiknya duduk di lantai sedangkan murid yang lain duduk selayaknya.

Menanggapi hal itu, Kepala Sekolah SDN 2 Tewang Sangalang, Marajaki, membenarkan kejadian tersebut.

“Murid tersebut sejak masuk sekolah hingga kini duduk di lantai, dikarenakan pihak sekolah tidak memiliki meja dan kursi. sehingga ada beberapa murid yang harus duduk di lantai saat menerima pelajaran dari guru,” jelas Majaraki.

BACA JUGA   DPW - KPK Tipikor Kalteng Resmi Adukan Oknum Pelaksana Proyek PSR ke Polres Katingan

Ia mengungkapkan hampir semua ruangan meja dan kursi sudah tidak layak pakai, bukan hanya untuk murid bahkan menurutnya saat ini fasilitas seperti meja dan kursi guru pun sudah tidak layak

“Meski sudah berulang kali melakuan usulan, baik dari yang tertulis bahkan secara lisan, belum ada tanggapan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan, bahkan terkesan tidak peduli,” ucapnya.

Marajaki sempat diarahkan oleh pihak dinas untuk meyampaikan usulannya ke DPRD Kabupaten Katingan, namun dirinya menolak, menurutnya hal tersebut sangatlah salah tempat dan tidak pada tempatnya, demikian (Aji).

BACA JUGA   Anak Kandung 8 Tahun di Kobar Dicabuli Bapak Bejat
- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News