Dewan Bangga Kontingen Drumband Kotim Sukses di Ajang PON ke-XXI Aceh-Sumut

- Advertisement -
SAMPIT – kalteng.indeksnews.com – Riskon Fabiansyah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) periode 2024-2029 merasa bangga kepada Kontingen Drumband Kotim.

Yang berhasil dan sukses meraih prestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI, pada cabang olahraga (cabor) drumband yang dilaksanakan di Aceh-Sumut, baru-baru ini.

Riskon bangga mengucapkan “Selamat dan Sukses” atas pencapaian Kontingen Drumband Kotawaringin Timur yang ikut mengharumkan nama Provinsi Kalimantan Tengah Umumnya dan Kotim pada Khususnya.

BACA JUGA   Anggota DPRD Kotim Ini, Sebut Warga Tidak Henti-Hentinya Melaporkan Galian C Illegal

Politisi dari Partai Golkar ini turut merasa berbangga hati dan sangat mengapresiasi prestasi yang diraih Kontingen Drumband Kalteng di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.

“Kami ucapkan selamat dan sukses untuk cabor drumband, rasa bangga dan apresiasi kami sampaikan dengan pencapaian prestasi yang telah diraih,” ujar Riskon, Kamis 19 September 2024.

Riskon mengatakan meskipun belum berhasil meraih medali emas di semua lomba yang dilombakan di cabang olahraga (cabor) drumband tetapi prestasi ini dinilai cukup membanggakan.

BACA JUGA   Jalan Kenan Sandan Macet, Dewan Sarankan Ini

Karena sudah dapat meraih medali emas satu, perak dua, dan perunggu satu, mengingat ini pertama kalinya Kontingen Kalteng kembali berpartisipasi pada cabor drumband setelah 20 tahun berlalu.

Menurutnya, pertama kali Kotim mengikuti PON XIV pada 2004 yang diselenggarakan di Palembang, Sumatera Selatan, waktu itu cabor drumband masih kategori cabor eksebisi dan Kotim berhasil meraih tiga perak dan satu perunggu.

“Saya yakin seluruh atlet sudah berjuang dengan sepenuh hati dan semaksimal mungkin, sehingga apapun prestasi yang mereka raih patut kita apresiasi,” katanya.

BACA JUGA   Opini: Dewan Pertanyakan DPA Kenapa Tidak Dibagikan Sekwan, Ada Apa ya

Ia menambahkan bahwa hasil pada ajang PON XXI tentunya perlu menjadi bahan evaluasi dari pemerintah daerah bersama instansi atau lembaga terkait. Di antaranya Komisi Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat.

Riskon juga berharap kedepannya diharap koordinasi dan komunikasi antara pemangku kepentingan dapat ditingkatkan sehingga lebih fokus dalam melakukan pembinaan dalam rangka peningkatan kualitas para atlet.

“Kita harapkan dengan pembinaan yang lebih ditingkatkan lagi maka kedepannya prestasi yang diraih para atlet kita pun bisa lebih baik, dan diharapakan bisa meraih banyak medali lagi sehingga mengharumkan nama daerah,” demikian pungkasnya.(*to).

BACA JUGA   Aset Daerah Kotim Harus Terus Diinventarisasi
- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News