SERUYAN || kalteng.indeksnews.com – Ada empat catatan penting yang disampaikan Fraksi Golkar dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.
Yang pada prinsifnya Fraksi Golkar (Golongan Karya) menyatakan dukungannya terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 untuk dibahas lebih lanjut.
Dukungan ini disampaikan Stefani Berliana Magdalena, Anggota DPRD Seruyan dalam sidang pembahasan APBD, yang disertai sejumlah catatan penting dan harapan strategis pada Sabtu 23 November 2024.
Fraksi Golkar melalui Stefani Berliana Magdalena menegaskan bahwa APBD 2025 merupakan tahun transisi, di mana pemerintah daerah melanjutkan amanah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023 menuju pemerintahan baru.
Oleh karena itu, pihaknya meminta agar kebijakan anggaran tersebut benar-benar mendukung pembangunan dan pelayanan masyarakat secara maksimal.
Berikut 4 catatan Fraksi Golkar:
1. Optimalisasi Dana Sektoral Fraksi Golkar mendorong pemerintah daerah untuk lebih proaktif menarik dana sektoral dan bantuan dari kementerian terkait. Hal ini dinilai penting untuk mempercepat pembangunan di Kabupaten Seruyan tanpa bergantung sepenuhnya pada APBD.
2. Pengelolaan Anggaran yang Akuntabel Golkar mengingatkan pemerintah agar mengelola anggaran sesuai aturan, dengan mengedepankan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat. Kebijakan prioritas diharapkan menjadi pedoman dalam penentuan alokasi dana.
3. Peningkatan Kualitas Pendidikan Dalam RAPBD 2025, Fraksi Golkar meminta alokasi anggaran pendidikan diarahkan lebih tepat sasaran.
Fokusnya adalah meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK), Angka Partisipasi Murni (APM), dan Angka Partisipasi Sekolah (APS) untuk memperbaiki akses dan kualitas pendidikan.
4. Penurunan Tingkat Pengangguran Fraksi juga menekankan pentingnya pengalokasian dana untuk mengurangi tingkat pengangguran terbuka dan meningkatkan partisipasi angkatan kerja. Program pelatihan dan pemberdayaan masyarakat dinilai sebagai salah satu solusi untuk mendukung target ini.
“Kami mendukung penuh pembahasan lebih lanjut RAPBD 2025 ini. Namun, catatan kami harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah agar pelaksanaan anggaran ke depan semakin efektif dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Stefani, saat membacakan pandangan umum fraksi.
Menurutnya, pembahasan rancangan APBD 2025 ini diharapkan dapat berjalan lancar dengan mempertimbangkan masukan dari seluruh pihak demi tercapainya pembangunan yang merata dan berkelanjutan di Kabupaten Seruyan, demikian (*AS).