KUALA PEMBUANG – kalteng.indeksnews.com – Kalangan anggota DPRD Seruyan mencium aroma penerimaan formasi tenaga honorer sembarangan disalah satu lingkup SKPD Pemkab Seruyan.
Seperti yang diungkapkan Wakil Ketua I DPRD Seruyan, Harsandi, saat berlangsungnya Rapat Dengar Pendapat (RPD) bersama ratusan tenaga honorer Seruyan yang tergabung dalam aliansi honorer Kabupaten Seruyan, di Gedung DPRD Seruyan, Kamis (30/1/2025).
“Kami mendengar ada disalah satu dinas, bahwa di dinas ini tidak membutuhkan sarjana, tetapi dimasukan formasi tenaga honorer lain yang dilakukan oleh oknum tertentu di dinas tersebut,” kata Harsandi.
Terkait hal itu, Harsandi bersama para anggota DPRD Seruyan yang lain menyepakati, bahwa untuk kedepannya sepakat bahwa untuk formasi yang ada harus lebih mengutamakan tenaga yang sudah terdaftar kedalam data base DPRD SERUYAN.
Dalam kesempatan itu juga Harsandi (wakil ketua 1 DPRD SERUYAN)meminta “Jangan sampai ada tenaga-tenaga susulan atau titipan yang dilakukan oleh oknum dilingkup SKPD.
Selain menyikapi hal tersebut, Harsandi juga menambahkan, jatah honorer yang bekerja dilingkungan pemerintah Kabupaten Seruyan khususnya ditingkat SKPD atau kecamatan harus diketahui jumlahnya secara transparan dan terbuka agar jelas.
“Karena selama ini kita juga sering mendengar keluhan tentang itu, dimana selama ini juga jarang sekali ada jatah terbuka berkenaan berapa jumlah tenaga yang dibutuhkan dan bagaimana mekanisme penerimaannya,” ungkap Harsandi.
Sementara itu, berkenaan dengan apa yang menjadi aspirasi dari Aliansi Honorer Kabupaten Seruyan dalam RDP ini, pihaknya berjanji akan melakukan koordinasi dan menyampaikan langsung kepada jajaran terkait khususnya pemerintah daerah.
“Apa yang menjadi bahan masukan bagi kami, akan segera kami tindaklanjuti dengan pihak-pihak terkait,” tegas Harsandi.(*As).
