KUALA PEMBUANG || kalteng.indeksnews.com – Proyek pembangunan box culvert pada jaringan irigasi rawa di Desa Mekar Indah, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan, menuai sorotan dari masyarakat.
Pasalnya, pekerjaan yang menggunakan dana APBD dengan nilai kontrak sebesar Rp298,8 juta tersebut diduga belum rampung sepenuhnya meski sudah memasuki tahap akhir pengerjaan.
Salah satu warga melaporkan kepada pihak awak media ini melalui WhatsApp mengatakan bahwa pada bagian penimbunan di sekitar box culvert terlihat belum diselesaikan dengan baik.
Selain itu, konstruksi sayap box culvert dinilai tidak sesuai standar teknis. Masyarakat menilai posisi sayap yang dibangun terlihat lurus berbeda dgn standar teknis pembangunan yang lainnya , padahal pada umumnya sayap box culvert dibuat dengan sedikit kemiringan agar lebih kuat menahan aliran air.
“Kami khawatir kalau pengerjaannya tidak sesuai gambar atau standar, nanti cepat rusak. Apalagi ini untuk kepentingan irigasi yang manfaatnya besar bagi petani,” ujar salah seorang warga yang melapor.
Diketahui, proyek ini dikerjakan oleh CV. Bleter Indotama Kontraktor dengan jangka waktu pelaksanaan mulai 31 Juli 2025 hingga 27 Desember 2025, berdasarkan papan informasi kegiatan yang terpasang di lokasi.
Masyarakat berharap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Seruyan melakukan pengawasan lebih ketat agar kualitas pembangunan sesuai spesifikasi teknis yang telah direncanakan.(*As)