KUALA PEMBUANG – SERUYAN || kalteng.indeksnews.com – Suasana tegang dan sempat ricuh mewarnai Kantor Desa Sembuluh ll pada Kamis (16/10/2025), saat ratusan anggota Koperasi Serba Usaha Sejahtera Bersama (KSUSB)l melakukan aksi unjuk rasa menuntut kejelasan pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) yang selama ini tertunda.
Aksi dimulai sejak siang hari, di mana para anggota koperasi berkumpul di halaman kantor desa sambil menyuarakan tuntutan agar ketua lama koperasi, Jainudin, segera memberikan kejelasan dan menandatangani surat pernyataan terkait pencairan SHU.
Situasi memanas ketika Jainudin akhirnya tiba di lokasi. Suara teriakan dan desakan semakin menggema. Anggota koperasi menuntut agar ia segera menandatangani surat yang telah disepakati bersama.
Awalnya, Jainudin menolak menandatangani dokumen tersebut, sehingga suasana sempat tak terkendali dan nyaris ricuh.
Namun berkat upaya mediasi yang dilakukan oleh aparat dan tokoh masyarakat, ketegangan akhirnya dapat diredam.
Setelah melalui proses negosiasi yang cukup alot, Jainudin akhirnya bersedia menandatangani surat pernyataan tersebut.
Tanda tangan itu disambut sorak sorai lega dari para anggota koperasi yang merasa perjuangan mereka akhirnya membuahkan hasil.
Berdasarkan kesepakatan yang dicapai, SHU akan segera dicairkan oleh pihak ketiga pada Jumat, 17 Oktober 2025.
Dalam aksi yang sempat memanas tersebut, turut hadir , Kades Sembuluh ll Ahmad Syukur, Babinsa TNI Ali Satar, Kapolsek Sembuluh M.Efendy, serta Camat Danau Sembuluh Erolsyah , yang berperan aktif dalam menjaga situasi tetap aman dan kondusif.
Usai kesepakatan ditandatangani, para anggota koperasi akhirnya membubarkan diri dengan tertib. Meski sempat diwarnai ketegangan, aksi tersebut berakhir damai.
Saat ditemui oleh awak media ini Kepala Desa Sembuluh ll, Akhmad Syukur menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu meredam situasi.
“Syukurlah semuanya bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Kita berharap pencairan SHU besok berjalan lancar dan tidak ada lagi kesalahpahaman di antara anggota,” ujarnya dengan nada bahagia.
Dikesempatan yang sama salah satu anggota koperasi yang kerap dipanggil Nurmi mewakili anggota koperasi lainya menyampaikan perasaan bahagia dan bersyukur setelah sekian lama akhirnya harapan nya tercapai.
“Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT Saya mewakili temen-temen anggota koperasi sangat merasa bahagia, lega, puas dan juga gembira karena penantian panjang kami akhirnya akan membuahkan hasil yang kami harapkan,” tuturnya.
Kedamaian menutup hari yang tegang di Sembuluh ll, sebuah bukti bahwa suara rakyat kecil masih mampu menggetarkan meja kekuasaan, asalkan disampaikan dengan satu suara dan tekad yang bulat.
Dengan tercapainya kesepakatan ini, harapan baru pun muncul bagi para anggota Koperasi Serba Usaha Sejahtera Bersama Sembuluh ll, bahwa hak mereka atas SHU yang tertunda akhirnya akan segera terwujud.
(*As_ IndeksNews_”)