SAMPIT || kalteng.indeksnews.com – Tim Kabupaten Seruyan yang dipimpin langsung oleh Adhian Noor, S.IP., M.A.P., melaksanakan instruksi Bupati Seruyan, Ahmad Selanorwanda, S.E., M.Si., untuk melakukan Pengecekan Beras dan Minyak Goreng Bantuan Pangan Tahap II di Bulog Sampit, pada 29 Oktober 2025.
Suasana udara pagi di gudang Bulog Jalan MT. Haryono, Sampit, terasa berbeda dengan penuh keseriusan terpancar dari wajah-wajah jajaran Pemerintah Kabupaten Seruyan yang tengah memastikan satu hal penting, bahwa bantuan pangan untuk rakyat harus benar-benar layak dan tepat sasaran.
Ahmad Selanorwanda, S.E., M.Si, yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Seruyan, Adhian Noor, S.IP., M.A.P, serta tim gabungan dari berbagai perangkat daerah turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan fisik dan kualitas Bantuan Pangan Pemerintah (Bapang) Tahap II untuk bulan Oktober dan November 2025, yang akan disalurkan kepada masyarakat.
Langkah ini bukan sekadar formalitas. Pemerintah ingin memastikan setiap karung beras dan setiap botol minyak goreng yang diterima masyarakat benar-benar dalam kondisi baik, cukup, dan layak konsumsi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala DKPP, Kepala Dinas Sosial, perwakilan Inspektorat Seruyan, Bapperida, DPMDes, serta Bagian PSDA. Tim bekerja bersama, meninjau langsung isi gudang, memeriksa kemasan, dan menimbang ulang beras bantuan secara acak untuk memastikan kuantitas dan kualitas sesuai standar nasional.
Saat dikonfirmasi awak media, Adrian Noor selaku pimpinan tim Kabupaten Seruyan menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata keseriusan pemerintah dalam menjaga amanah publik.
“Pemerintah mencatat bahwa jumlah penerima bantuan pangan pada tahap II ini mencapai 5.179 Kepala Keluarga (KK), meningkat dari 4.508 KK pada tahap sebelumnya,” ujar Adrian Noor.
“Kenaikan ini menunjukkan perhatian pemerintah yang semakin luas terhadap kebutuhan pangan masyarakat, terutama menjelang akhir tahun 2025,” tambahnya dengan tegas.
Dalam kesempatan tersebut, tim juga melakukan uji berat dan uji fisik beras secara langsung, memastikan kualitas beras dalam keadaan bersih, kering, dan layak konsumsi sebelum dikirim ke titik distribusi di seluruh wilayah Kabupaten Seruyan.
“Langkah ini kami lakukan agar bantuan benar-benar sampai dengan kondisi terbaik kepada masyarakat. Tidak ada kompromi untuk kualitas dan ketepatan sasaran,” tegas Adrian Noor.
Pemerintah Kabupaten Seruyan melalui Dinas terkait menegaskan komitmennya untuk terus mengawal setiap tahapan distribusi bantuan pangan ini. Bagi Pemkab, bantuan bukan sekadar angka di atas kertas, tetapi wujud nyata kepedulian terhadap kesejahteraan rakyat.
“Dengan pengawasan yang ketat dan koordinasi lintas instansi, kami berharap Bantuan Pangan Pemerintah Tahap II ini dapat tersalurkan tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat sasaran,” jelas Adrian Noor.
” Semua sejalan dengan visi Bupati Seruyan, untuk menghadirkan tata kelola pemerintahan yang transparan, tanggap, dan berpihak kepada masyarakat,” pungkas Adrian Noor menutup keterangannya.
Dengan semangat kolaborasi dan tanggung jawab moral yang tinggi, Pemkab Seruyan menunjukkan bahwa pemerintah hadir bukan hanya memberi, tetapi memastikan setiap bantuan benar-benar berarti bagi rakyatnya. (*As)


