Tidak Legowo, Tim Kampanye HARATI Hargai Tim Paslon Lain Di Pilkada Kotim 2020

- Advertisement -

SAMPIT– Perolehan suara pasangan HARATI (Halikin-Irawati) di Pilkada Kotim 2020 sesuai apa yang sudah diplenokan oleh Komisi Pemilihan Umum Kotim sebesar 5,58 persen dari pasangan lain Tim HARATI hargai Tim Paslon lain di Pilkada Kotim 2020. pasalnya  saksi dari tim Paslon lain yakni Muhammad Rudini Darwan Ali- Samsudin dan Supriyanti Rambat-Muhammad Arsyad menolak dan tidak mau menandatangai berita acara pada rapat Pleno Pilkada Kotim pada 15 Desember 2020 di Hotel Aquarius Sampit.

BACA JUGA : Peroleh 34 Persen Halikinnor dan Irawati Unggul Pada Pilkada 2020 di Kotim

Menanggapi hal tersebut Tim HARATI melalui sekretaris Gahara menghargai sikap Tim Dua Pasangan calon yang menolak hasil rekapitulasi perhitungan suara pemilihan bupati dan wakil bupati pada Pilkada kabupaten Kotawaringin Timur 2020.

“ Kami berharap semua berjalan lancar tidak sampai ada gugatan apalagi selisih perolehan suara cukup jauh yaitu sekitar 5,58% dengan pasangan calon terbanyak kedua,” ucapnya.

HARATI
Akan tetapi kami menghargai apa yang dilakukan dari tim Pasangan calon lain jika mempunyai sudut pandang lain,” silahkan menenmpuh jalur lain yang sudah ada sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Gahara di Sampit selasa malam di Hotel Aquarius Sampit.

Hal itu disampaikan cara menanggapi adanya 2 tim Pasangan calon yang menolak hasil rekapitulasi dan menolak menandatangani berita acara saat rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati kabupaten Kotawaringin Timur yang berakhir pada Selasa tengah malam berdasarkan berdasarkan hasil penetapan rekapitulasi hasil perhitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum KPU kabupaten Kotawaringin Timur.

Pasangan Halikinnor-Irawati (HARATI) memperoleh suara 56536 suara, Supriyati Rambat- Muhammad Arsyad memperoleh 44.150 suara, Muhammad Taufik Mukri-Supriyadi memperoleh 20.353 suara serta Muhammad Rudini Darwan Ali- Saamsudin memperoleh 47.161 suara. Akan tetapi dua tim Pasangan calon yang hadir sebagai saksi saat itu merasa keberatan dan menolak hasil rekapitulasi menandatangani berita acara karena menduga telah terjadi sejumlah pelanggaran aturan.

BACA JUGA   Pemdes Pamalian Bentuk Pengurus Koperasi Baru Mitra PT Task-3

Mereka yang menolak adalah tim dari pasangan Muhammad Rudini Darwan Ali- Saamsudin dan Supriyati Rambat- Muhammad Arsyad. Penolakan disampaikan Fredy Mardani selaku Ketua Tim Advokasi. Dan Basuni dari tim pasangan Supriyati Rambat- Muhammad Arsyad.

Gahara, mengakui aturan memang memberi peluang bagi pasangan calon lain dapat menyampaikan keberatannya. “ Silahkan disampaikan keberatan dalam aturan yang sesuai yang sudah ada,” ucapanya.

Tokoh muda yang juga Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDIP Perjuangan Kotawaringin Timur yang menghimbau seluruh masyarakat tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan dia mengajak semua kembali bersatu untuk bersama-sama membangun Kotawaringin Timur.

HARATI

“ Mari kita sama-sama bergandengan tangan untuk membangun Kotim agar semakin maju dan masyarakat semakin Sejahtera,” ajaknya.

Dengan mengucapakan rasa syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala karena aku telah menetapkan rekapitulasi perhitungan suara dengan posisi Halikinnor-Irawati sebagai peraih suara tertinggi.

Kami atas nama Tim Kampanye HARATI mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya seluruh Tim Pemenangan Kampanye HARATI, Partai Pengusung dan Partai Pendukung , serta seluruh Tim Relawan yang sudah bekerja keras untuk kemenangan HARATI. Dan tidak lupa kami ucapkan kepada KPU dan Bawaslu atas profesionalisme dalam menjalankan tugasnya. Terima kasih juga diucapkan kepada TNI dan Polri karena Pilkada berjalan aman dan lancar.

Gahara pun menambahkan secara khusus HARATI menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kotawaringin Timur yang sudah ikut berpartisipasi dalam pilkada Kotim 2020, serta telah mendukung pasangan HARATI.

“ Kami ucapkan terima kasih yang sudah turut serta dalam menyukseskan Pilkada Kotim sehingga berjalan aman dan lancar, mari kita bergandengan tangan untuk membangun Kotim yanglebih baik pada masa yang akan datang,” ucapnya.

BACA JUGA   Personel Polair Polres Seruyan, sosialisasi ProKes kepada warga pesisir

Terkait kemungkinan adanya gugatan oleh calon lain terhadap proses maupun hasil pilkada Kotim 2020, Gahara menanggapi secara wajar. Diapun menegaskan pasangan HARATI sudah siap menghadapi jika gugatan ditujukan kepada penyelenggara Pilkada maupun pasangan HARATI sendiri.

“ Dari awal kita sudah 100% siap, jika melihat pada Mahkamah Konstitusi. Selisih perolehan suara 5,58% tidak memenuhi untuk digugat akan tetapi tetap menghargai sikap Tim Pasangan calon jika mereka tetap menggugat, “ pungkasnya.

Facebook Comments

- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News