Warga jalan Kalibata Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, bernama Yongki Astro Prayogi (41) yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak beberapa hari lalu saat berada di kawasan taman wisata alam Batu Banama Tangkiling. Akhirnya ditemukan Tim SAR gabungan.
Setelah dikabarkan hilang Tim SAR gabungan melakukan pencarian dan menemukan Yongki Astro Prayogi sudah dalam keadaan meninggal dunia, di kaki Bukit Batu Tangkiling jalan Tjilik Riwut Km 32 Kelurahan Banturung Kecamatan Bukit Batu, Jumat (01/01/) pagi.
Yongki ditemukan oleh tiga anggota SAR gabungan sudah dalam keadaan meninggal, di kaki Bukit Batu Tangkiling,” kata Kapolsek Bukit Batu Iptu Muludin.
Muludin menjelaskan, dari keterangan Tim SAR bernama Gornelis Kopeng, Sesampainya di lokasi Jalan Tjilik Riwut Km 32 depan Mako Brimob Polda Kalteng, dirinya bersama Mutaram dan Arif masuk melewati jalan sekitar 150 meter di samping rumah salah seorang warga.
Saat tengah mendaki, sebelum sampai di lokasi titik yang direncanakan, saksi mencium bau menyengat. Selanjutnya saksi berpencar untuk menemukan sumber bau tersebut. Mutaram menyisir jalur atas, Arif menyisir sungai sedangkan Gornelis menyisir ke arah bukit.
Lanjut Muludin, “Saat menyisir ke arah Bukit, Gornelis melihat orang dengan celana Levis warna biru dan jaket warna biru tergeletak dengan posisi hampir tertelungkup miring ke arah kanan dan tertahan batang pohon dengan kondisi telah mengeluarkan bau dan menghitam. Selanjutnya Gornelis mendekat dan yakin bahwa benar itu adalah jasad korban.
Selanjutnya jenazah korban segera dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Doris Sylvanus Kota Palangka Raya untuk dilakukan Visum guna memastikan penyebab kematian korban.
Sementara itu, Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Jaladri menjelaskan, dari hasil visum yang dilakukan oleh Dr. Ricka Brillianty Zaluchu, Sp. F tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Diperkirakan korban meninggal sejak Minggu malam karena hipotermia (penurunan suhu tubuh karena cuaca yang dapat mengakibatkan kematian),” pungkas Jaladri.
Facebook Comments