SAMPIT. Pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Timur dinilai oleh anggota Komisi III DPRD Kotim H. Bunyamin menilai tidak merata, pasalnya anggaran Pemerintah yang begitu banyak hampir 2 Triliun akan tetapi pembangunan tidak merata semua Dapil merasakan.
Kami anggota DPRD untuk Dapil-Dapil menggunakan dana pokir untuk pembangunan yang menyentuh masyrakat, untuk kepentingan masyarakat anggaran pemerintah daerah begitu besar harus merata demi kepentingan pembangunan masyarakat.
“ Jangan hanya dan pokir kami yang digunakan untuk pembangunan seharusnya anggaran pemerintah daerah yang besar juga dimanfaat sebaik-baik untuk kepentingan umum masyarakat, “ jelasnya Rabu, 27/02/2021 di Kantor DPRD Kotim.
H Bunyamin juga mengeluhkan dengan penerangan jalan umum (PJU) yang berada di wilayah Samuda, dibangun tapi tidak pernah diperhatikan sampai sekarang dari jaman Bupati Wahyudi sampai jaman Bupati Supian Hhadi.
“ Lampu tidak berfungsi dengan baik, lampu menyala senin- kamis hidup, kemana kami melapor . Untuk yang membidang agar memperhatikan PJU di Samuda ini,” tukasnya.
Tidak hanya itu sampah-sampa di Pasar Samuda dan sekitarnya juga semrawut dimana-mana sampah bertebaran. Kota samuda harus dibuatkan depo sampah dan TPS Sampah.
“ Di Samuda sampah berhamburan kemana-mana jika dibiarkan akan merusak lingkungan dan polusi terhadap sekitarnya, pemerintah daerah harus segera membuatkan TPS maupun depo sampah,” pungkasnya.
BACA JUGA: Legislator Ini Beri Warning! Tanah Hibah, Untuk Polresta Jangan Ada Masalah
(Run/Red)
Facebook Comments