Sungguh ironis bahkan bisa dibilang langka dengan adanya peristiwa beberapa kantor dinas di Kotim menjadi gelap gulita lantaran arus listriknya diputus pihak PLN, ada apa gerangan?
Baca juga: Satlantas Polres Seruyan Himbau Masyarakat Terapkan ProKes Covid-19
Peristiwa itu terjadi dan diketahui oleh penjaga salah satu kantor dinas di Kotim sejak hari Jum,at 29 Januari 2021 sekira jam 17.00 Wib, ketika ingin menyalakan lampu di kantor tersebut, ternyata disegel pihak PLN.
Baca juga: Penggemar Australia Open 2020 Diizinkan Hadiri Turnamen
Peristiwa langka semacam ini menjadi perhatian publik, ada yang berasumsi dan mempertanyakan kenapa sampai terjadi Ternyata beberapa dinas tersebut telat membayar rekening listrik, yang sebelumnya sudah diingatkan pihak PLN.
Publik berharap peristiwa yang memalukan semacam ini jangan sampai terulang kambali, dan berharap jangan gara-gara pandemi Covid-19 yang dijadikan kambing hitam untuk mengalihkan masalah dan perhatian publik.
Adapun beberapa kantor yang diputus aliran PLN itu diantaranya kantor DLH, Disperkim, Dinas perdagangan dan perindustrian serta kantor Dishub Kotim, namun disini untuk Dishub Kotim, karena dapat menyelesaikan pelunasan tunggakannya, pihak PLN kembali menyalakan lampunya.
Menyikapi permasalahan tersebut Pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur, Suparmadi sudah melakukan upaya konfirmasi kepihak Manager PLN.
“Intinya pada hari Senin nanti PLN akan menghidupkan semua dan tunggakan segera diselesaikan,”Saya sudah melakukan koordinasi dengan Manager PLN agar lampunya dihidupkan semua,” ujar Suparmadi kepada media ini, melalui telepon genggam Sabtu (30/01/21) malam.
“Saya berharap kepada pihak PLN pada saat hari kerja agar jangan ada pemadaman, jangan sampai terjadi itu, Saya tidak mengharapkan hal itu,” pintanya kepada pihak PLN.
“Seharusnya bisa saling memahami kondisi saat ini, kita harus bisa bekerjasama, anda bekerja untuk melayani masyarakat, kamipun juga demikian, jadi kalau ada sesuatu yang menyangkut tunggakan, kita harus duduk bersama,” jelasnya.
“Pihak PLN juga meminta agar semua tunggakan itu cepat diselesaikan, biar tidak ada kendala untuk menyalakannya kembali, kami juga memahami kondisi PLN barangkali juga mereka mengejar target,” paparnya.
Sampai saat ini menurut Sekda belum ada laporan kepadanya berapa SKPD lagi yang belum melunasi dan lampunya belum menyala, namun Sekda memastikan pada hari Senin nanti semuanya akan kembali normal. [*to-65]
Facebook Comments