Kasus dugaan perselingkuhan seorang Kades Bukit Makmur Kecamatan Tualan Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, inisial UJ dilaporkan AT didampingi LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) Lentera Kartini Perlindungan Perempuan dan Anak ke DAD (Dewan Adat Dayak) Kotim, Jum’at (19/2/21).
AT datang bersama LSM ke DAD. Atas keberatan terhadap tindakan suaminya UJ yang menjabat Kades karena menjalin hubungan gelap dengan seorang perempuan LW.
Diketahui LW juga terikat dalam perkawinan dan bekerja sebagai Kaur desa Tumbang Getah, Kecamatan Santuai, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Pengakuan AT selama suaminya UJ menjalin hubungan bersama LW, dirinya tidak diberikan nafkah dengan anaknya.
AT juga mengatakan, antara dia dan UJ masih resmi ikatan suami istri, sambil memperlihatkan surat nikah mereka berdua di depan ketua DAD Kotim.
“Rasanya saya tidak tahan atas perlakuan suami saya ini, saat ini kami sudah tidak serumah lagi.” ungkap AT.
Terkait laporan AT, Ketua DAD Kotim. Untung menegaskan, akan segera memanggil pihak terkait di antaranya UJ, AT, LW bersama suaminya AR.
“Saya akan buat surat panggilan untuk semuanya, dan saya harap semuanya bisa hadir ke DAD Kotim untuk di Mediasi,” kata Untung.
(Anekaria Safari/INK)
Facebook Comments