SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hj, Darmawati, bersama anggota dewan lain melakukan reses ke 4 Kecamatan di wilayah selatan, Rabu (04/03/21).
Informasi yang berhasil diperoleh wartawan Indeksnews bahwa saat ini Anggota DPRD Kotim melaksanakan reses ke daerah pemilihan mereka masing-masing.
Sebagaimana yang dilakukan Komisi II DPRD Kotim kali ini. Hasil dari kunjungan Dewan ini akan mendorong Pemkab Kotim untuk meningkatkan infrastruktur pertanian.
Baca Juga: Anggota DPRD Kotim Dapil I, Reses di Kecamatan MB. Ketapang
Karena infrastruktur pertanian sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani.
Adapun 4 Kecamatan yang dikunjungi oleh Komisi II DPRD Kotim itu antara lain, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit dan Kecamatan Pulau Hanaut.
Dari 4 Kecamatan tersebut ada dua Kecamatan yang menjadi andalan sebagai lumbung beras di daerah ini.
Baca Juga: Harga Cabai Melambung Tinggi Tembus 200 Ribuan, Begini Reaksi Anggota DPRD Kotim
Petani sangat bersemangat untuk meningkatkan produksi pertanian, namun perlu dukungan peningkatan infrastruktur dan peralatan. Dua Kecamatan itu adalah Kecamatan Teluk Sampit dan Kecamatan Pulau Hanaut.
Dalam reses tersebut Darmawati dan anggota dewan lainnya dari komisi II menampung keluhan dan aspirasi dari masyarakat tersebut.
Yakni para petani sangat berharap bantuan peningkatan jalan pertanian dan peralatan teknologi pertanian.
Baca Juga: Untuk Membangun Kotim Perlu Sinergi antar Pemda dan DPRD Kotim
“Infrastruktur pertanian sangat dibutuhkan masyarakat. Saat ini petani kita sangat bersemangat meningkatkan usaha pertanian, tapi masih mengalami berbagai kendala dan keterbatasan. Ini harus menjadi perhatian serius,” kata Darmawati.
Komisi II dalam hal ini akan mendorong aspirasi petani supaya menjadi program prioritas yang harus diwujudkan oleh pemerintah daerah.
Lanjut Hj. Darmawati, karena dalam sektor pertanian ini bersentuhan langsung dengan masyarakat bawah.
Sektor ini juga menjadi penopang ekonomi dan ketahanan pangan, terlebih di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi.
Khusus bagi masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir, sektor pertanian menjadi pilihan yang dianggap menjanjikan.
Selain menggeluti profesi sebagai nelayan sektor pertanian juga diharapkan mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat, meski wilayah mereka jauh dari pusat kota.
Politisi Partai Golkar ini berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih agar bisa memprioritaskan peningkatan infrastruktur pertanian.
Apalagi, sektor ini menjadi salah satu prioritas yang disampaikan dalam visi dan misi pasangan kepala daerah yang baru dilantik Jumat (26/2/21) yang lalu.
Dia yakin bahwa sektor pertanian ini bisa diandalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain terhadap petani, sektor ini juga membawa dampak positif terhadap aktivitas ikutannya seperti usaha angkutan, perdagangan dan lainnya.
“Pertanian ini bersentuhan langsung dengan masyarakat dan potensinya masih sangat besar, karena kebutuhan pangan akan semakin meningkat,” jelasnya.
“Untuk itu kami mendorong agar peningkatan infrastruktur pertanian ini menjadi prioritas,” pungkasnya. [*to-65]
Baca Juga: Hairis Salamad Minta, PLH Bupati Kotim Proses SK PAW Waket II DPRD
Facebook Comments