Kasus penganiayaan di jalan Kelayan A Gang HM Sifa Banjarmasin Selatan, akhirnya diselesaikan dengan secara kekeluargaan.
Pelaku Dimas (22) korban Rusli (21), sedangkan mereka adalah kawan sekampung di Jalan Kelayan A Gang Sidodadi.
Kedua belah pihak sepakat untuk berdamai. Tidak melanjutkan perkaranya ke hukum, sebagai pertangungjawabannya, pelaku, membiayai pengobatan korban dan akan ditanggung sepenuhnya.
“Kasusnya sudah kelar. Kedua keluarga datang ke mapolsek untuk berdamai,” kata Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Selatan, AKP Sunarto, Rabu (24/3) kemarin.
Alasannya, mereka tak hanya bertetangga, tapi masih punya hubungan kekerabatan. “Cepat saja, beberapa hari setelah kejadian sudah berdamai,” kata Sunarto.
Dalam kejadian tersebut, Rusli mengalami dua luka tusuk di dada sebelah kanan dan punggung.
Syukur, nyawanya berhasil diselamatkan. Berkat evakuasi cepat menuju Rumah Sakit Ulin. “Lukanya cepat diatasi tim medis,” kata Sunarto.
Kronologi perkelahian terjadi, Minggu (21/3) yang lalu, berawal keduanya sedang nongkrong dan makan kerupuk bareng di warung.
Entah kenapa, pelaku pulang duluan. Lalu kemudian pelaku datang kembali membawa sajam dan langsung menyerang, korban, korban pun bingung apa penyebabnya, diduga pelaku saat itu mabuk, karena dipengaruhi oleh minuman keras.
(AS/Indeks News Kalteng)
Facebook Comments