Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Riskon Fabiansyah mendorong, agar pemerintah kabupaten (Pemkab) lebih kreatif lagi dalam membuat kebijakan untuk penanganan Covid-19.
Riskon menyebutkan, masalah pandemi Covid-19 tidak hanya membutuhkan solusi dari bidang kesehatan dan ekonomi saja, tapi juga respon dengan pendekatan sosial budaya karena makin meluasnya penyebaran virus tersebut.
“ Pendekatan sosial budaya juga lebih dikuatkan untuk menekan penyebaran virus Covid-19,” ucapnya Rabu 14 Maret 2021.
BACA JUGA : Dinas Perhubungan Kotim Diminta Anggota DPRD Evaluasi Pengelolaan Parkir di PPM
Selain itu sulitnya mengatasi pandemi ini lebih merupakan masalah sosial budaya dari pada masalah kesehatan. Sehingga langkah strategis harus dilakukan.
“Masalah-masalah sosial ini banyak muncul dalam aspek pemerintahan,” katanya.
Pemerintah kabupaten dituntut untuk mengambil kebijakan yang bersifat cepat dan tepat dalam masa Pemerintah kabupaten dituntut untuk mengambil kebijakan yang bersifat cepat dan tepat dalam masa pandemi ini. Pemerintah kabupaten perlu terus menerus mengawal dan mencermati kebijakan penanganan Covid-19 dan menyesuaikan kebijakannya terhadap tantangan-tantangan baru.
Apalgi sejauh ini jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kotim masih saja belum menurun. Pemerintah kabupaten harus memainkan peran signifikan dalam memutuskan kebijakan yang paling tepat bagi daerahnya.
“Pemerintah dituntut untuk mengenali secara cermat masalah yang ada, memutuskan secara cepat kebijakan yang relevan, serta memastikan kebijakannya bekerja secara efektif,” tegasnya.
Ditambahkan Riskon, perbaikan-perbaikan kebijakan senantiasa dituntut setiap saat untuk menyesuaikan atas tantangan-tantangan baru yang hadir dalam prosesnya.
“ Pemda didalam mengambil kebijakan agar selalu dapat menyesuaikan atas tantang-tantangan baru yang hadir dalam prosesnya,” pungkasnya.
(Red)
Facebook Comments