Abrasi terjadi di Jembatan Mahkota Dua RT 22 Kelurahan Simpang Pasir Kecamatan Palaran Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Lokasi tepatnya ada ditepi Sungai Mahakam yang mengakibatkan longsor tanah disekitar Jembatan Mahkota Dua pukul 12.51 Wita, Minggu, 25 April 2021.
Akibat abrasi tanah disekitar Jembatan Mahkota Dua ini, dikabarkan dua orang terbawa longsoran. Satu selamat dan satu orang hilang.
Digroup WA di Kaltim berita longsornya atau abrasi ini viral dibicarakan. Banyak foto dan video yang dishare atau dibagikan dimedia social.
Seperti halnya Rere, mengatakan bahwa benar kejadiaan itu lagi dibicarakan di group-group WA.
“ Coba liat vidionya begitu rame dibagikan, sementara ini belum ada kabar apakah ada korban. Tapi informasinya ada 1 orang yang sedang memancing disekitar tanah longsor atau abrasi di Jembatan Mahkota hilang,” jelasnya Senin 26 April 2021.
Diketahui, Aan Ariyadi (22) korban yang terbawa oleh material tanah longsor, sedangkan Galih Sandi Saputra (22) ialah saksi sekaligus korban selamat dari peristiwa ini.
Keduanya diketahui bertemoat tinggal di Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Mancing dari jam 8.30 WITA pagi tadi. Teman (korban) datang jam 12.00 WITA mau ikut memancing, lalu tidak lama tiba-tiba longsor.
“Longsor itu nggak lama dari dia datang,” ucap Galih Sandi Saputra saat ditemui dilokasi, Minggu (24/4/2021) siang dilansir dari kaltim.tribunnews.com.
“ Kena longsor jatuh ke sungai. Sempat timbul awalnya, tapi tenggelam lagi. Saya minta tolong habis itu bisa kepinggir. Dan bisa menelpon keluarganya,” jelas Galih Sandi Saputra.
Saat ini pencarian terhadap rekannya tersebut masih diupayakan. Terlihat Tim Search And Recue (SAR) Gabungan dari berbagai instansi terkait dan relawan Kota Samarinda berada dilokasi kejadian tanah longsor/abrasi dibawah Jembatan Mahkota Dua.
Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBB) Kota Samarinda yang berada dilokasi longsor/abrasi sedang merlakukan pemetaan tanah longsor di area Jembatan Mahkota Dua Samarinda. Hal ini dilakukan sebelum tim SAR Gabungan bersama BPBD Kota Samarinda melakukan penyisiran satu orang pemancing yang hilang setelah terjadinya abrasi/longsor disekitar proyek Intake Perumda Kota Samarinda, Provensi Kalimantan Timur.
(Rat/Red)
Facebook Comments