Viral, keributan adanya perkelahian yang terjadi satu melawan dua orang di kawasan Jalan Sukaramai Pasar Martapura, Minggu 16 Mei 2021 sore membuat geger pedagang dan pengunjung pasar Martapura.
Ini menyusul dengan terkaparnya seorang lelaki dengan usus di perut terburai keluar, namun korban yang terluka itu tak tampak mengeluarkan darah.
“Terluka dengan usus (maaf) keluar tapi tak ada darah di tubuh korban,” cetus seorang pengunjung pasar.
Korban bernama Yusran beralamat di Kalampayan Ilir RT 03 RW 01 Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar, masih dalam keadaan sadar namun berusaha menahan sakit di bagian perut.
Inforrmasi beredar di masyarakat pasar martapura menyebutkan bahwa korban sebelum berkelahi dan dikeroyok di Pasar Martapura, belakang kawasan Pertokoan Cahaya Bumi Selamat (CBS), dikabarkan melakukan pemalakan.
Bahkan beredar informasi korban juga melakukan pengrusakan di kawasan kubah ulama ternama di Kalampayan.
Korban diduga merusak fasilitas karena kesal dengan lamanya penutupan lokasi wisata ziarah tersebut.
Perkara perkelahian yang menyebabkan korban meninggal dunia ini sudah ditangani Polres Banjar.
Sementara itu sebelumnya, dimedia sosial wahtshaap sempat Viral, seorang pria yang bernama Yusran , Kelampayan Ilir Minggu 16 Mei 2021 dengan membawa samurai memecahkan kaca di Makam Datu Kelampayan (Syech Muhammad Arsyad Al-Banjari), menurut keterangan dia marah-marah kalo makam tidak dibuka karena pandemi covid-19.
Kemudian pada hari minggu yusran tiba-tiba perutnya pecah dan usus terburai tidak ada sedikitpun mengeluar darah , dan diketahui minggu 16 Mei 2021 Korban meninggal dunia.
“Tapi kada berdarah,kareda berdarah-darah, itu perutnya tu, “ kata seorang ibu dalam video viral itu.
Sementara itu Majid dalam group Whastshaap mengatakan itu orangnya yang memecah kaca kubah datu kelampapayan, pas parutnya pacah jua diatas kendaraannya.“ Pas parunya pacah jua diatas kndaraannya,” katanya.
Menurutnya yang memecahkan kaca kubah datu kelampayan pecah jua perunya, kualat. “ Yang memacah kaca kubah datu pas Pacah jua paparutnya, ketulahan situsini,” ucapnya.
(Dayu/Red)