Kota Kuala pembuang adalah ibu kota Kabupaten Seruyan yang merupakan kabupaten baru pemekaran dari Kabupaten induknya yaitu Kotwaringin Timur yang sudah berusia kurang lebih 17 tahun merupakan kabupaten termuda di Provinsi Kalimantan tengah.
Kota Kuala ini terletak tidak jauh dari laut atau garis pantai dan didukung oleh kondisi tanah pertanian yang potensial, baik dari luasan maupun tingkat kesuburan tanahnya, sedangkan bagian Seruyan kawasan barat, utara dan sedikit bagian timur sudah didominasi oleh sektor perkebunan kelapa sawit.
Melihat dari letak geografis, karekteristik dan keunggulan komparatif (Comparatif Advantage) yang dimilikinya Kota Kuala Pembuang bilamana pembangunan kota dan ekonominya berbasis pesisir dan laut akan memiliki daya tarik sendiri bagi masyarakat lokal, domistik bahkan manca negara.
BACA JUGA : M. Gumarang: Pasca Putusan PTUN Palangka Raya, Kembalikan Jabatan Atau Banding
Menyikapi hal ini MUHAMMAD GUMARANG, Pengamat Kebijakan Publik berpendapat dan disarankan Kota Kuala Pembuang, kotanya dikembangkan ke kawasan pesisir laut menjadikan kota berbasis wisata bisnis, seperti pembangunan hotel, restouran, kolenear, fasilitas hiburan, fasilitas umum lainnya, termasuk membangun wisata nelayan, agro wisata seperti buah buahan dan pertanian lainnya.
“Dengan dikembangkannya daerah Kuala Pembuang dijadikan kota wisata bisnis berbasis pesisir, laut dan pertanian maka Kota Kuala Pembuang menjadi Kota tempat destinasi bagi wisatawan lokal, domistik maupun mancara negara dan untuk menopang dari sisi sektor pertanian,” ujar Gumarang, Rabu (19/05/21).
“Pemerintah Daerah Kabupaten Seruyan perlu membangun Gedung Pusat pertanian untuk menjadi tempat Pusat penelitian benih, Pusat penyuluhan, Pusat koperasi Simpan Pinjam, Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI), Pusat pelatihan, pemasaran dan untuk kepentingan lainnya,” katanya.
BACA JUGA : Gedung BI Sampit Disarankan Untuk Kampus Universitas Negeri Sampit
Lanjutnya, sedang Daerah Kabupaten Seruyan bagian kawasan barat, utara sedikit timur kekuatan ekonominya dari sektor perkebunan kelapa sawit.
Tinggal Pemerintah Daerah Kabupaten Seruyan bagaimana untuk melakukan terobosan kebijakan revitalisasi atau penguatan terhadap ekonomi rakyat atau pemerataan.
Dengan adanya dampak pertumbuhan ekonomi melalui investasi perkebunan kelapa sawit tersebut, melalui kerja sama yang baik dengan pihak investor untuk membangun kelangsungan investasi yang berkelanjutan (Sustainable) yang ramah sosial dan lingkungan.
BACA JUGA : Sanggul Lumban Gaol Menang Melawan Bupati Kotim di PTUN
“Jadi saya menyarankan melalui Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Seruyan sekarang bapak Julhaidir dan ibu Iswanti, akan mewujutkan wacana tersebut sehingga kedepannya Kuala Pembuang menjadi kota yang memiliki khas dan daya tarik sendiri di Provinsi Kalimatan Tengah, yang akan menjadi kota berbasis wisata dengan memaksimalkan letak geografis dan sumber daya alamnya,” papar Gumarang.
[*to-65]
BACA JUGA : Polres Kotim Siapkan Tim Saudara Paduka, Siap Melayani dan Mengawal Keluarga Berduka