Sebanyak 33 orang lansia dilaporkan meninggal dunia setelah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 di Norwegia. Namun otoritas kesehatan di negara ini menyatakan kematian tersebut tidak ada hubungannya langsung dengan vaksin, adanya penyakitan bawaan sehingga efek vaksin memperburuk kondisi lansia.
Dilaporkan dari Bloomberg pada awal pekan ini, seluruh orang yang meninggal dunia berasal dari kelompok usia di atas 75 tahun. Sebelum meninggal, mereka disebut mengalami gejala sakit yang cukup serius.
Hal ini terjadi setelah pemerintah negara Skandinavia ini memvaksinasi hampir seluruh panti jompo dan diperkirakan lebih dari 48 ribu orang telah divaksinasi awal pekan ini.
Dokter memperkirakan efek dari vaksin tersebut telah memperburuk kondisi para lansia ini, diikuti dengan penyakit bawaan yang dimilikinya.
Menurut Steinar Madsen Direktur Medis Badan Obat Norwegia , bahwa jumlah ini akan terus bertambah karena kematian ini umumnya terjadi pada pasien lanjut usia yang paling lemah dan paling sakit.
“Jelas, Covid-19 jauh lebih berbahaya bagi kebanyakan pasien daripada vaksinasi,” katanya, dikutip melalui cnbcindonesia.com Sabtu (23/1/2021).
Dia menambahkan bahwa otoritas tidak merasa khawatir dengan kondisi ini. Pun, katanya hubungan antara vaksin dan kematian sulit untuk dibuktikan.
Selain itu, kematian yang dilaporkan jauh di bawah rasio 1:1.000 pasien panti jompo yang divaksinasi.
“Efek samping imunisasi, dalam beberapa kasus, dapat menyebabkan gejala yang lebih serius atas penyakit bawaannya,” tambahnya.
Facebook Comments