Dugaan kuat anak kandung sebagai pelaku korban pembunuhan ibu kandungnya telah menggegerkan Warga Desa Pandu Senjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), baru-baru ini.
Setelah anak korban pembunuhan tersebut menyerahkan diri ke Polsek Pangkalan Lada, Polres Kobar, Polda Kalteng pada Senin 20 November 2023, dikutif dan dilansir dari https://www.radarsampit.com.
“Anaknya Bu Wati (korban) telah menyerahkan diri ke Polsek Pangkalan Lada,” ungkap sumber darri media tersebut yang meminta identitasnya disembunyikan.
[irp]
Informasimya, kejadian itu diketahui masyarakat dan menyebar pada sore hari setelah aparat kepolisian dari Polsek Pangkalan Lada mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berada dekat dengan dealer sepeda motor tersebut.
Tim Inafis Polres Kotawaringin Barat juga diturunkan untuk menyelidiki kasus tersebut. Awalnya kabar pembunuhan terhadap seorang pedagang pakaian yang tinggal di kawasan RT 21 RW 07, simpang siur siapa terduga pelaku.
Tak hanya itu, sumber ini juga menyebut bahwa waktu pembunuhan diduga terjadi pada Minggu (19/11/2023) dan baru terungkap ke publik pada Senin (20/11/2023).
[irp]
Kemudian sumber ini juga mengungkap bahwa suami korban yang berinisial JS awalnya tidak mengetahui bahwa istrinya telah meninggal. Pasalnya saat itu kamar korban dikunci dari dalam.
“Kamar istrinya terkunci dari dalam. Suami korban ini (maaf) mulai mengalami pengurangan penglihatan, dan dia juga tidak tahu kalau anaknya pulang ke rumah. Karena selama ini yang dia tahu anaknya sedang menempuh pendidikan diluar Kobar,” lanjutnya.
Terkait penyebab dan bagaimana terduga pelaku menghabisi korban saat ini juga masih dalam penyelidikan polisi. Karena Aparat kepolisian masih belum bersedia membuka keterangan perihal kasus tersebut.
[irp]
Bahkan mereka juga belum bersedia untuk dikonfirmasi apakah betul pelaku pembunuhan itu adalah anak kandung dari korban.
Sementara itu Kepala Desa Pandu Senjaya, Jumilan membenarkan bahwa telah terjadi dugaan pembunuhan terhadap warganya. Namun dia juga belum mengetahui secara pasti seperti apa kejadian tersebut.
“Sementara masih dalam penyelidikan aparat kepolisian,” demikian ujarnya singkat
[irp]


