spot_img

Anggota DPRD Palangka Raya Dorong Program Ramah Perempuan dan Anak

- Advertisement -
PALANGKA RAYA || kalteng.indeksnews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya mendorong penguatan program Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (KRPPA).

Hal tersebut sebagai upaya menciptakan lingkungan yang aman serta mendukung perlindungan bagi perempuan dan anak.

Anggota DPRD Palangka Raya, Arif M Norkim ini menegaskan pentingnya inisiatif ini dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

BACA JUGA   Usai Cuti Bersama, DPRD Palangka Raya Berhasil Bahas 2 Raperda

Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBPA3PM) menggelar sosialisasi pembentukan KRPPA di Kelurahan Kalampangan, Kamis (21/3/2025) lalu.

Arif M Norkim mengapresiasi langkah tersebut sebagai bagian dari komitmen membangun kota yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan perempuan serta anak.

“Kami sangat mendukung program KRPPA yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan kelurahan yang layak dan aman bagi perempuan serta memberi perlindungan anak,” ujar Arif pada Jumat (21/3/2025).

BACA JUGA   Dewan harus Gandeng UPR Kaji 3 Raperda Inisiatif

Menurutnya, program ini selaras dengan visi dan misi Pemerintah Kota Palangka Raya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya perempuan dan anak.

“Kami berharap bahwa program KRPPA dapat memberikan perhatian yang lebih baik terhadap kepentingan perempuan dan anak, menciptakan ruang di mana hak-hak mereka dihormati dan dilindungi,” tambahnya.

Arif menekankan bahwa kebijakan ini harus mampu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi perempuan dan anak, sekaligus membangun masyarakat yang lebih peduli serta responsif terhadap hak-hak mereka.

“Kami mendukung program KRPPA ini dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya perempuan dan anak,” tutupnya. (Red)

BACA JUGA   Ketua DPRD Kota Palangka Raya Dorong  Pemkot Lakukan Kajian Penyebab Banjir

Facebook Comments

- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News