Awang Ferdian Hidayat dikabarkan meninggal dunia. Mantan anggota DPD RI Daerah Pemilihan Kalimantan Timur dan mantan Anggota DPR RI ini meninggal dunia di Samarinda pada Minggu malam (5/9).
Awang ferdian merupakan putra dari mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. Ia menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 19.00 Wita di rumah duka, Jl Basuki Rahmat Samarinda diduga karena terkena serangan jantung.
Awang Ferdian pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI dan Anggota DPD RI, sebelum akhirnya mengundurkan diri karena mencalonkan diri di Pilkada Kutai Timur Tahun 2020.
Usai gagal gagal di Pilkada Kutai Timur 2020, ia lebih banyak menghabiskan waktu di Kaltim dan bermain musik, menyanyikan lagu-lagu Kutai.
Politikus kelahiran 3 April 1975 itu merupakan suami dari Rima Hartati, Anggota DPRD Kaltim dari Partai PPP.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Sekprov Kaltim, M Syafranuddin membenarkan informasi meninggalnya Awang Ferdian Hidayat. Syafranuddin menyebutkan bahwa Awang Ferdian menghembuskan nafas terakhirnya di Samarinda.
Menurut informasi jenazah Awang Ferdian rencananya akan dimakamkan di Tenggarong, Kutai Kartanegara. “Kemungkinan akan dimakamkan di (Pemakaman) Sukarame Tenggarong,” ujarnya.
Ferdian lahir di Malang pada 3 April 1975. Ia lulusan Universitas 17 Agustus Samarinda dan STIE Artha Bodhi Iswara Surabaya.
Ferdian pernah menjabat Anggota DPR-RI periode 2014-2019. Awang Ferdian Hidayat dilantik menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 pada 2 Oktober 2014. Ia dilantik menggantikan Marten Aphuy sebagai pejabat Pergantian Antar Waktu (PAW).
Putra pertama mantan Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak (2008-2013, 2013-2018) ini bertugas di Komisi VII DPR pada masa kerja 2014-2019 yang membidangi energi dan sumber daya mineral dan lingkungan hidup.
Ferdian pun aktif sebagai Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Rukun Tani Indonesia (HKTI) Kalimantan Timur, Majelis Pemuda Indonesia, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Kalimantan Timur, dan Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KONI Provinsi Kalimantan Timur.
Facebook Comments