Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan dan Pelabuhan Semayang Balikpapan Kalimantan Tengah (Kaltim) siap menerapkan GeNose. Sesuai dengan Surat Edaran Satgas COVID-19 Nomor 7 Tahun 2021 yang memperbolehkan penggunaan alat tes GeNose di semua moda transportasi.
“Untuk Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan kita siap. Dan saat ini kita masih terus berkoordinasi dengan pihak-pihak yang akan menerapkannya,” ujar General Manajer Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Barata Singgih Riwahono, Rabu (31/3/2021).
Pemerintah sedang menguji coba penggunaan GeNose dalam mendeteksi penyebaran virus COVID-19. Tanggal 1 April nanti akan dilakukan uji coba di sejumlah bandara tertentu di Indonesia.
“Uji coba GeNose akan dilakukan di 1 April, tapi tidak di semua bandara, sehingga kita masih menunggu update terakhirnya,” tegas Barata.
Dari hasil uji coba tersebut, katanya, tentunya akan ada evaluasi sehingga apakah ada diterapkan di seluruh bandara tentunya akan menyesuaikan dengan hasil evaluasi tersebut
Sementara itu Pelabuhan Semayang Balikpapan sampai saat ini juga masih belum menerapkan pemeriksaan GeNose bagi para calon penumpang kapal. PT Pelindo IV Cabang Balikpapan menunggu instruksi pusat tentang penerapan penggunaan alat tes GeNose tersebut.
“Terkait penggunaan alat GeNose kami belum dapat petunjuk dari regulator untuk penerapannya. Jadi saat ini, kami masih menunggu aturan resmi terkait teknis penerapannya bersama tim dari KSOP Kelas I Balikpapan,” ungkap Manajer Pelayanan Barang dan Aneka Usaha Pelindo IV Balikpapan Fanny Herling, saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Sementara itu Pelabuhan Semayang Balikpapan sampai saat ini juga masih belum menerapkan pemeriksaan GeNose bagi para calon penumpang kapal. PT Pelindo IV Cabang Balikpapan menunggu instruksi pusat tentang penerapan penggunaan alat tes GeNose tersebut.
“Terkait penggunaan alat GeNose kami belum dapat petunjuk dari regulator untuk penerapannya. Jadi saat ini, kami masih menunggu aturan resmi terkait teknis penerapannya bersama tim dari KSOP Kelas I Balikpapan,” ungkap Manajer Pelayanan Barang dan Aneka Usaha Pelindo IV Balikpapan Fanny Herling, saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Di sisi lain, Pemkot Balikpapan melalui Satgas Penanganan COVID-19 mempersilakan bandara dan bandara untuk mulai mempergunakan alat tes GeNose. Namun sampai saat ini masih belum ada laporan terkait penerapan tersebut lantaran peralatannya masih belum ada.
“Pada intinya pengunaan GeNose untuk pemeriksaan di bandara dan pelabuhan
boleh, kalau memang alatnya sudah ada,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty.
Dio sapaan akrabtnya menambahkan, pemkot dan Satgas sudah menerima surat edaran tersebut dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, di mana persyaratan pelaku perjalanan masih menggunakan beberapa pilihan yakni PCR dan Rapid Test Antigen. Dan penggunaan GeNose juga diperbolehkan jika memang peralatannya memang ada tersedia di pelabuhan, terminal maupun bandara.
“Pertama tetap PCR, jika tidak ada PCR boleh Antigen. Namun jika di tempat pemberangkatan seperti airport, terminal dan pelabuhan sudah ada GeNose maka bisa diberlakukan. Jadi memang masih sebatas pelaku perjalanan saja,” tutupnya.
Facebook Comments