Banjir merendam 2 kecamatan di Kabupaten Lamandau, lantaran intensitas hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir ini, sehingga menyebabkan Sungai Lamandau wilayah hulu meluap.
Banjir terjadi di beberapa titik di Kecamatan Bulik Timur dan Kecamatan Batang Kawa, Kabupaten Lamandau, dengan ketinggian genangan air bervariasi mencapai hingga 100 cm atau mencapai pinggang orang dewasa.
Ada 298 jiwa dari 58 KK yang terdampak banjir di Desa Padongatan, Kecamatan Bulik Timur, sedangkan 1 fasilitas umum dan 3 fasilitas sosial juga ikut terendam.
Untuk Kecamatan Batang Kawa, sebanyak 31 jiwa dari 8 KK terdampak banjir di Desa Mangkalang, sisa ada 11 jiwa dari 3 KK di Desa Kinipan juga ikut terdampak.
PLT Kepala pelaksana BPBD Lamandau, Gustoni menyampaikan,“Dengan demikian terdapat tiga desa yakni Desa Padongatan, Mangkalang, dan Kinipan yang terkena dampak bencana banjir yang cukup parah, dengan jumlah total terdampak sebanyak 69 KK atau 340 jiwa,” ucap Gustoni, Senin (13/3/2023) Siang
Sebelumnya hujan deras dengan intensitas tinggi, yang terjadi di wilayah hulu Kabupaten Lamandau, dengan durasi selama 5 hingga 6 jam di Kecamatan Bulik Timur Kecamatan Batang Kawa dan Desa Nanga Beantikan.
Kondisi ini menyebakan meluapnya Sungai Lamandau, di wilayah hulu hingga mengakibatkan banjir yang merendam pemukiman rumah warga.
“Sementara itu banjir terparah terpantau terjadi di Desa Pedongatan, dimana kondisi air saat ini dari hari Sabtu kemarin, masih terus bertambah dengan ketinggian air di perumahan penduduk kurang lebih mencapai 100 cm,” tandasnya.
Sedangkan untuk Desa Mangkalang dan Desa Kinipan, kondisi air saat ini sudah berangsur surut, kendati demikian petugas gabungan dari BPBD dan instansi terkait lainnya.
Saat ini juga sudah bersiaga dengan memberikan imbauan keselamatan kepada warga di beberapa desa yang rawan terjadi bencana, termasuk menerjunkan petugas di sejumlah titik lokasi banjir dilengkapi dengan sarana prasarana pendukung diantaranya perahu atau boat untuk mengevakuasi warga.
Berdasarkan hasil pantauan tinggi muka air DAS Lamandau pada STA Pantau Dermaga Batu Bisa per tanggal 12 Maret, ketinggian air berada pada level 562 cm Pada level Siaga satu, mengalami kenaikan sebanyak 92 cm dari sebelumnya, pada malam hari kemarin, Pungkasnya. (HB)