Bappenas: Pembangunan Ibu Kota Baru di Kalimantan Butuh Waktu Hingga 20 Tahun

- Advertisement -
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan butuh waktu sekitar 15 hingga 20 tahun.

“Dalam master plan Bappenas sudah selesai, itu diperkirakan 15 sampai 20 tahun,” ujar Suharso dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI, Kamis (2/9).

Suharso menegaskan, membangun IKN dalam waktu 2-4 tahun tidak mungkin tercapai. Sebab membangun kota itu bukan sulap yang cepat jadi.

“Kita tidak mungkin membangun ibu kota negara sulapan dalam waktu 2 tahun, 3 tahun, 4 tahun. Jadi sebenarnya perencanaan pengerjaannya 15-20 tahun,” ujarnya.

Berdasarkan masterplan yang telah dirancang tersebut, tinggal menentukan kapan waktu yang tepat untuk memulai pembangunan IKN. Kata Suharso, saat ini Rancangan Undang-Undang IKN telah siap, pelaksanaannya tinggal menunggu pandemi covid-19 terkendali.

“Nah, itu tinggal kita membagi-bagi segmentasinya mau dimulai kapan dan kapan dimulai, jadi itu yang kita coba selesaikan. RUU-nya sudah siap ini tinggal menunggu pandemi dan kita ingin melakukan adaptasi di masa pandemi ini untuk IKN,” ujar Suharso.

Dia berharap pembangunan IKN yang akan memakan waktu hingga 20 tahun ini tidak mangkrak selama masa pembangunannya.

“Mudah-mudahan tidak ada potensi mangkrak, namanya juga pengembangan kota dan ibu kota negara. Saya kira dalam masterplan kami itu antara 15 sampai 20 tahun,” pungkasnya.

Facebook Comments

BACA JUGA   Fadjroel: Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan adalah Langkah Jokowi untuk wujudkan Indonesia Sentris
- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News