Barito Putera kini tengah menghadapi tekanan dari para suporternya karena selalu memperoleh hasil buruk di BRI Liga 1 2021/2022.
Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, memaklumi adanya tekanan tersebut. Namun, ia menyebut, hal itu sebagai motivasi para pemainnya untuk segera bangkit.
Barito Putera tampil buruk pada empat laga awal di BRI Liga 1 2021/2022. Klub berjulukan Laskar Antasari bermarkas di Banjarmasin itu menelan empat kekalahan dan sekali meraih imbang.
Hasil itu membuat Barito Putera kini berada di dasar klasemen dengan raihan satu poin dari empat pertandingan. Djanur yakin, timnya akan segera bangkit dalam pertandingan selanjutnya di BRI Liga 1.
“Tekanan dari suporter sangat wajar dengan hasil yang sangat memprihatinkan dan sangat buruk. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi buat pemain untuk bangkit dan memberikan yang terbaik untuk klub,” ujar Djanur.
“Dengan tekanan itu akan muncul motivasinya. Sehingga kami bisa tampil baik pada pertandingan besok,” imbuhnya.
Barito Putera akan menantang PSM Makassar pada laga pekan kelima BRI Liga 1 2021/2022 yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (27/9/2021) sore WIB. Laga ini menjadi momentum yang tepat untuk kebangkitan Rizky Pora dkk.
Pelatih Djadjang Nurdjaman memprediksi duel melawan PSM Makassar tak akan mudah. Namun, Djanur sudah menyiapkan strategi agar Barito Putera bisa meraih hasil maksimal pada laga tersebut.
“Tidak ada yang tidak mungkin. Saya tahu PSM sedang percaya diri karena mampu meraih dua kemenangan, namun kami melihat ada peluang yang bisa dimanfaatkan,” ujar Djanur.
“Kami akan tampil habis-habisan dan tidak terpengaruh hasil yang sudah-sudah. Kami tetap optimistis dengan daya juang yang tinggi, tidak ada yang mustahil,” pungkas Djanur.
Facebook Comments