Batik merupakan produk budaya Indonesia yang sangat unik, dan merupakan kekayaan budaya yang harus dilestarikan dan dibudidayakan. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan lebih mengenalkan batik kepada masyarakat.
Tiap daerah di Indonesia memiliki nama sendiri untuk batik khas daerahnya masing-masing. Termasuk Kota Palangka Raya memiliki kain batik khas daerah dengan nama Benang Bintik.
Sebagai upaya mengenalkan batik kepada masyarakat luas, maka Dekranasda Kota Palangka Raya serta TP PKK Kota Palangka Raya mengadakan Lomba Cipta Motif Kain Benang Bintik Khas Kota Palangka Raya.
Lomba tersebut dimulai sejak 19 Agustus hingga 28 Agustus 2022 dengan dua kategori yang dilombakan yakni kategori Benang Bintik ASN Kota Palangka Raya dan kategori Benang Bintik TP PKK Kota Palangka Raya.
Puncak pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan diseleggarakannya malam pengumuman Pemenang Lomba Cipta Motif Kain Benang Bintik di Ballroom M Bahalap Hotel Kota Palangka Raya, Sabtu (12/11/2022).
Hadir pada acara tersebut Ketua Dekranasda Kota Palangka Raya Avina Fairid Naparin, Asisten II Sekda Kota Palangka Raya, Ketua Forgawara Kota Palangka Raya, Ketua Bhayangkari Polresta Palangka Raya, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 1016 Plk, Kepala OPD di lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya, Dewan Juri, pengurus TP PKK Kota Palangka Raya, dan juga seluruh peserta lomba.
Ketua Dekranasda Kota Palangka Raya, Avina Fairid Naparin dalam sambutannya menyampaikan bahwa lomba desain motif batik khas Kota Palangka Raya ini bertujuan untuk menggali ide kreatif dari masyarakat dalam merancang benang bintik, serta meningkatkan kecintaan terhadap salah satu warisan budaya.
“Tujuan lomba ini untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pelestarian budaya daerah, sehingga nantinya dapat memperkenalkan kain benang bintik khas Kota Palangka Raya yang bernuansa kearifan lokal kepada masyarakat luas,” jelasnya.
Lebih lanjut Avina mengatakan bahwa perlombaan ini difokuskan kepada masyarakat umum yang mempunyai peluang menuangkan ide-ide kreatif sehingga dapat memperkaya nuansa batik daerah menjadi suatu karya yang lebih diterima oleh masyarakat.
“Dengan lomba desain motif benang bintik khas Kota Palangka Raya, para peserta diharapkan dapat terus mengembangkan kreativitasnya, terlepas menang dan tidak, kalau terus berkompeten dengan kegiatan tersebut, siapa tahu dapat menjadi peluang usaha untuk masa depan,” harap Avina.
Sumber berita: (MC. Isen Mulang/nur/nd)
