Bertemu Gus Najih Maimoen, Ketua DPD RI Diberi Hadiah Kaligrafi

- Advertisement -
Setelah bertemu Gus Najih Maimoen yang biasa disapa Gus Najih Maimoen putra kedua almarhum KH Maimoen Zubair di Mekkah, Ketua DPD RI diberi hadiah Kaligrafi.

Kaligrafi yang yang diberikan itu bertuliskan Ayat 11 Surat Ad-Dhuha kepada Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat keduanya bertemu di Makkah, Rabu (13/7/2022) siang waktu setempat.

Gus Najih juga mendoakan LaNyalla agar tercapai hajat yang diikhtiarkan untuk memperbaiki bangsa dan negara ini ke depan. “Insya Allah apa yang menjadi hajat, terkabul, untuk kemaslahatan bangsa dan negara ini, sehingga menjadi lebih baik lagi,” ucap Gus Najih.

BACA JUGA   Presidium ASELI Intinya Salurkan Aspirasi ke Ketua DPD RI

2WhatsApp Image 2022 07 13 at 20.42.44

Dikatakan Gus Najih, karena LaNyalla istiqomah sholat dhuha, maka ia sengaja memilih kaligrafi yang berisi penggalan ayat dari Surat Ad-Dhuha. “Dan ini tafsirnya agar kita mensyukuri nikmat Allah SWT, karena dengan mensyukuri, Allah pasti menambah nikmat kepada kita,” tambahnya.

Memang dalam sejumlah literatur, ayat 11 surat Ad-Dhuha memiliki tafsir bahwa Allah menegaskan lagi kepada Nabi Muhammad agar memperbanyak pemberiannya kepada orang-orang fakir dan miskin serta mensyukuri, menyebut, dan mengingat nikmat Allah yang telah dilimpahkan kepadanya.

Menyebut-nyebut nikmat Allah yang telah dilimpahkan kepada kita bukanlah untuk membangga-banggakan diri, tetapi untuk mensyukuri dan mengharapkan orang lain mensyukuri pula nikmat yang telah diperolehnya.

BACA JUGA   LaNyalla Didoakan Harus Dapat Pasangan Ideal Jadi Presiden

LaNyalla berterima kasih atas perhatian dan doa untuk dia dari putra kedua almarhum KH Maimoen Zubair. LaNyalla mengaku bersyukur dapat bertemu dengan Gus di Makkah, saat sama-sama melaksanakan ibadah Haji 1443 hijriyah.

“Doa dari orang alim yang diucapkan di tanah suci, insya Allah mustajab dan langsung menembus Arsy’, amiin,” tukas LaNyalla yang memang dikenal dekat dengan para Ulama dan Kiai.

Putra kedua almarhum KH Maimoen Zubair ini memang dikenal kealimannya. Bahkan salah satu Ulama Makkah, Sayyid Muhammad meminta langsung Gus Najih untuk menjadi muridnya di Makkah, pada tahun 1982 silam. Dan Gus Najih belajar selama beberapa tahun kepada Sayyid Muhammad di Makkah. (*)

Sumber: BIRO PERS, MEDIA, DAN INFORMASI LANYALLA
www.lanyallacenter.id

- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News