Telah terbongkar Mafia Vaksin Palsu, yakni ada 14 Rumah Sakit (RS) dan 8 Bidan terendus telah menggunakannya. Kasus vaksin palsu ini telah membuat masyarakat dan DPR RI resah.
Atas merebaknya kasus mafia vaksin palsu itu, Komisi IX DPR menggelar rapat dengan Menteri Kesehatan (Menkes), Kabareskrim, PT Biofarma, BPOM, dan Satgas Vaksin Palsu di kompleks parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (14/7/21) lalu.
Vaksin palsu itu ternyata tidak hanya diedarkan di sejumlah rumah sakit, namun juga diedarkan oleh bidan di sejumlah tempat.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Ir. Budi Gunadi Sadikin telah mengungkapkan, sejauh ini ada 14 rumah sakit (RS) yang positif sebagai mafia vaksin palsu, Kamis 14 Juli 2021, lalu.
BACA JUGA : Sinergi Tangani Covid-19, Kadin Silaturahmi ke Polda Kalteng
Informasi yang berhasil diperoleh wartawan ini di kutib dari berita Kompas Petang bahwa , ada 14 rumah sakit yang positif menggunakan vaksin palsu terbongkar diwilayah Jakarta Timur, Jakarta Barat, Bekasi dan Cikarang antara lain :
- Harapan Bunda di wilayah Jakarta Timur
- Ibu dan Anak Puspa Husada, Bekasi
- Kartika Husada, Bekasi
- Sayang Bunda, Bekasi
- Multazam, Bekasi
- Permata, Bekasi
- Elisabeth, Bekasi
- Husada Medica, Bekasi
- Karya Medika, Tambun
- Dr. Sander, Cikarang
- Bhakti Husada, Cikarang
- Sentra Medika, Cikarang
- Ibu dan Anak Gizar, Cikarang
- Hosana Medica, Cikarang.
BACA JUGA : Gas Oksigen di Kotim Utamakan Untuk Medis Sebagai Skala Prioritas Urusan Kemanusiaan
Selain itu tidak hanya rumah sakit (RS) saja yang menggunakan vaksin palsu ada 8 (delapan) Bidan didaerah Bekasi dan di Jawa Timur juga menggunakan Vaksin Palsu, yakni :
- Bidan Lia, di Kampung Laukan Sukaramai, Cikarang
- Bidan Lilik, di Perum Graha Melati Tambun
- Bidan Klinik Tabina, Perumahan Sukaraya, Sukatani, Cikarang, Bekasi.
- Bidan Iis, di Perum Seroja, Bekasi
- Bidan Mega, di Puri Cikarang Makmur, Sukaresmi, Cikarang
- Bidan M.Elly Novita, di Ciracas, Jakarta Timur
- Bidan Klinim DR. Ade Kurniawan, di Rawa Belong, Slipi, Jakarta Barat
- Bidan Dr. Dava, di Baginda Cikarang
BACA JUGA : Jembatan Sei Jayau di Km 1,3 Tumbang Samba Rusak Parah Akan Dilaporkan Lembaga KPK Tipikor
Saat ini Dinas Kesehatan Kota Bekasi sudah membentuk posko pengaduan korban mafia vaksin palsu, posko ini dibentuk oleh Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Rumah Sakit Umum daerah Bekasi dan 32 Puskesmas yang berada di Kota Bekasi.
Orang tua yang anaknya menjadi korban vaksin palsu cukup hanya datang ke posko pengaduan dengan membawa riwayat vaksin yang sudah dilakukan sebelumnya.
[*to-65)