Seorang warga di Desa Bajarau, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur, bernama Dirin mengeluhkan dengan adanya bantuan untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebesar Rp 2,4 juta.
Baca juga: Seorang Warga Bingung Tiba-tiba Melihat Tertera ada nomor rekening di eform.bri.co.id.
Pasalnya saat Dirin ingin mencairkan uang UMKM di Bank BRI unit Parenggean, sepertinya dibuat rumit dan membingungkan.
Dirin menjelaskan, berawal mendapat informasi dari warga sekitarnya bahwa ada bantuan UMKM atau Banpres BPUM sebesar Rp 2,4 juta. Dirin kemudian memastikan informasi tersebut melalui link eform.bri. co.id. Setelah ia masukan nomor NIK KTP miliknya ternyata tertera nomor rekening dan namanya.
“Saya bingung padahal tidak pernah mendapat bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) dan membuka rekening/menabung di BRI, tiba-tiba melihat tertera ada nomor rekening saya di eform BRI, ” ungkap Dirin ketika dikonfirmasi, Kamis (12/11/).
Dirin menambahkan, setelah mengatahui adanya muncul nomor rekening miliknya melalui eform.bri.co.id. Ia bersama anaknya bernama Wandi mendatangi Bank BRI terdekat di Kecamatan Parenggean, guna mencairkan uang UMKM tersebut.
Sampai kelokasi, ia menuju ke teller petugas BRI, “maaf untuk pengambilan uang UMKM harus menggunakan buku tabungan, “buku tabungan bapak ada di kantor desa”,” kata Dirin menirukan ucapan petugas Bank.
Mendengar penjelasan petugas Bank, Dirin bertambah bingung dimana sebenarnya buku tabungan miliknya, Senin 9 November 2020 lalu, Dirin kembali ke Bank mempertanyakan buku tabungan, usai bertanya, Dirin langsung diberi buku tabungan dengan saldo sebesar Rp 2,4 juta,” beber Dirin.
Karena sudah memiliki buku tabungan, Dirin kembali mendatangi Bank pada Kamis 12 November 2020 mempertanyakan uang UMKM untuk dicairkan, “Maaf Pak uang nya engga bisa di cairkan masih di blokir sama pusat, “nanti kalo mau cek satu Minggu lagi langsung datang aja tanpa antrian!”,” kata Dirin menirukan ucapan teller petugas BRI.
Informasi lainnya: Arab Saudi Minta Pimpinan Dunia Bersikap Tegas Terhadap Iran
Facebook Comments