SAMPIT – DAD (Dewan Adat Dayak) Kabupaten Kotawaringin Timur, siap mendukung pelaksanaan Pilkada Kalteng tahun 2020 yang dicanangkan Pemerintah 9 Desember 2020 mendatang.
Informasi yang berhasil diperoleh wartawan Indeksnews.kalteng.com melalui Ketua Harian DAD Kotim, Drs. Untung TR dikantornya, Selasa (29/09/20) pagi.
Bahwa DAD dalam rangka menanggapi situasi dan kondisi saat ini terutama masalah pandemi covid-19 yang sama-sama kita ketahui cukup mengancam kesehatan kita secara keseluruhan.
Baik di Indonesia maupun di negara-negara lain di dunia, kita yakin dan percaya bahwa pemerintah akan mengambil kebijakan yang terbaik, serta mempertimbangkan apakah pemilu ini bisa ditunda atau diteruskan sesuai dengan yang dijadwalkan.
Pihaknya berharap jangan sampai nanti pelaksanaan pemilu serentak ini akan menjadi ajang penyebaran virus cocid-19, sehingga menjadi model baru dalam penyebarannya.
Sementara berdasarkan maklumat yang sudah dikeluarkan Kapolri bahwa pelaksanaan pemilukada serentak ini ternyata tahapan-tahapan jalan terus.
Menurut Untung pada prinsifnya DAD Kabupaten Kotawaringin Timur, siap mendukung ketetapan pemerintah terkait pelaksanaan Pilkada ( Pemilihan Kepala Daerah) untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, maupun untuk memilih Bupati/ Wali Kota dan Wakil Bupati diseluruh Indonesia pada 9 Desember 2020 mendatang.
Kelembagaan Adat Dayak, mendukung sepenuhnya kebijakan yang diambil pemerintah, dalam rangka pelaksanaan pemilu serentak ini, jadi apapun yang diputuskan oleh pemerintah, menurut pihak DAD itu sudahlah pasti yang terbaik.
Walaupun saat ini banyak pihak yang menginginkan bahwa pilkada serentak di Indonesia ini ditunda, dengan alasan pandemi covid-19.
“Kalo saat ini Kapolri sudah menetapkan bahwa pelaksanaan pemilu serentak itu tetap dilaksanakan, hanya sampai dengan hari ini kita belum melihat hasil rapat dari pemerintah yang dipimpin langsung oleh presiden,” kata Untung.
“Apakah pelaksanaan pemilukada secara serentak ini sesuai jadwal yang ada, ataukah ada perubahan, tapi kami dari kelebagaan adat berpikir bahwa pemerintah sangat memperhatikan kesehatan dan keselamatan rakyatnya, dari seluruh segi, sambil melihat, mempelajari, wabah ini,” ujarnya.
“Mudah-mudahan pada bulan Desember yang akan datang wabah ini sudah selesai, jadi pemerintah dalam hal ini akan mempertimbangkan pada saat-saat akhir ditunda atau tidak pelaksanaan nya,” jelas Ketua Harian DAD Kotim ini.
“Kalau nanti virus ini sudah terkendali oleh pemerintah, kenapa tidak. Pada prinsifnya kita dari Kelembagaan DAD Kotim, mendukung kebijakan dan keputusan dari pemerintah, yang merupakan keputusan terbaik dan pastilah bahwa keputusan itu sudah diprertimbangkan dari bergagai segi,” lanjutnya.
“Baik itu dari Hak Azasi masyarakat, dari organisasi pemuda, dari organisasi kepramukaan, KNPI atau yang lain, jadi masukan – masukan itu sudah pastilah dipertimbangkan oleh pemerintah dengan baik,” tambahnya.
“Sehingga dengan masukan-masukan itu kita pikir pemerintah akan mengambil keputusan dan kebijakan yang tepat dan terbaik buat bangsa ini,” paparnya.
“Saya berharap kepada pemerintah ketika mendekati pelaksanaan pemilu serentak diseluruh Indonesia nanti keadaan tidak terkendali, saya atasnama kelembagaan ini sangat berharap agar pemerintah mengambil keputusan terbaik dan tidak akan mengorbankan rakyatnya,” harapnya.
“Dihimbah kepada masyarakat pertama marilah kita bersama-sama untuk mendukung, mensukseskan pelaksanaan pemilu serentak yang tahapan-tahapannya sekarang ini sedang berjalan,” jelasnya.
“Kedua mari kita bersama-sama menjaga kantibmas agar tahapan-tahapam pemilu ini berjalan dengan baik, ketiga saya berharap juga kepada seluruh masyarakat agar tidak membuat isu-isu yang aneh-aneh yang bisa menyesatkan,” pintanya.
“Kalaupun itu ada diharap masyarakat untuk menilai isu-isu itu supaya kita tidak terpancing menjadi apa yang tidak diinginkan, yang terakhir kita berharap kepada seluruh masyarakat Kab.Kotim agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan, karena itu yang terbaik buat kita semua,” tutupnya.
(*to-65)
Baca Juga: Jelang Pilkada Tahun 2020 Kapolres Kotim Gelar MoU.
Facebook Comments