PJU (Penerangan Jalan Umum) di wilayah Baamang Hulu dan Tanah Mas perlu diperhatikan dengan serius, sebagaimana ditegaskan Dadang Siswanto anggota DPRD Kotim saat reses, Kamis (23/09/2021).
Menurutnya, selama ini PJU diwilayah itu terkesan diabaikan pihak terkait, terbukti jika malam hari banyak jalan masih gelap tanpa ada penerangan yang memadai.
Ia tegaskan, saat reses di daerah pemilihan (Dapil) II, jika belum ada lampunya segera dipasang dan jika sudah ada tolong dirawat dan dipelihara, agar lampu yang ada semuanya bisa berfungsi (menyala) dimalam hari.
Dadang menyebut, Program Sampit terang jangan hanya sebatas slogan saja, karena PJU adalah bagian dari visi misi kepala daerah saat ini, yaitu terkait dengan penataan kota, sehingga hal ini sejalan untuk dilakukan.
“Kita berharap dengan hasil pembahasan perubahan APBD 2021 kemarin melalui Dinas Perhubungan, agar mengalokasikan kegiatan baik itu pembuatan ataupun perawatan terhadap PJU yang sudah dan belum ada khususnya di wilayah Baamang,” kata Dadang, Kamis, 23 September 2021.
Saat ini kata dia daerah-daerah yang masih kekurangan PJU antara lain meliputi di kawasan Baamang Hulu dan di daerah Kelurahan Tanah Mas dan begitu juga daerah lain.
“Intinya kita berharap dari pagu yang di alokasikan sekitar Rp15 miliar kemarin itu betul-betul terlaksana sampai penghujung tahun, dengan harapan penataan kota dengan slogan Kotim Sampit terang bisa segera diwujudkan di 2021,” pungkasnya.
[*to-65].
