Dengan diiming-imingi nilai bagus pria bejat ini berhasil merudapaksa murid perempuannya yang masih berusia 13 tahun.
Pelaku perudapaksa ini berinisial RH (35) merupakan seorang Kepala Sekolah disalah satu SD. Kecamatan Namrole, Baru Selatan, Maluku.
Sementara korbannya adalah muridnya berinisial MN yang masih berusia 13 tahun.
Kapolres Buru Selatan, AKBP M. Agung Gumilar mengatakan pria itu saat ini telah diamankan. Pelaku melancarkan aksinya dengan iming-iming nilai bagus.
“Korban dijanjikan akan diberikan nilai yang tinggi,” ujar AKBP M. Agung Gumilar, Senin (10/10/2022).
Gumilar menuturkan, kasus tindak pidana persetubuhan terhadap anak dibawah umur itu dilaporkan orang tua korban pada Sabtu (8/10/2022).
Kasus asusila yang menimpa korban berusia 13 tahun, dan baru duduk di bangku kelas IV SD ini, berawal saat pelaku menghubunginya melalui aplikasi mesengger.
Korban dihubungi melalui pesan mesengger untuk datang ke rumah dinas pria tersebut.
“Tiba di rumah terlapor, korban lalu dibawa masuk ke dalam kamar. Usai merudapaksa korban, terlapor kemudian meminta korban pulang ke rumahnya,” ungkapnya.
Tak hanya sekali itu, korban kerap disetubuhi di berbagai tempat atau rumah kosong milik pelaku.
Tercatat sudah sebanyak kurang lebih 5 kali pria itu menyetubuhi korban sejak bulan September hingga Oktober 2022.
“Modus operandi yang dilakukan pelaku yaitu membujuk rayu korban yaitu apabila korban memiliki nilai buruk maka akan diberikan nilai tinggi apabila korban mau untuk berhubungan badan dengan pelaku,” ungkap Gumilar.
Kekerasan seksual kepada anak itu terungkap setelah korban memberitahukan ibunya YH.
Merasa tidak terima dengan peristiwa itu, ibu kandung korban lalu menceritakannya kepada masyarakat setempat, kemudian selanjutnya baru dilaporkan ke polisi.
“Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polres Bursel. Dan saat ini terduga pelaku sudah diamankan,” jelasnya.