DPRD Kotim melakukan pembahasan APBD Perubahan tahun anggaran 2021, yang ditargetkan selesai dalam sepekan, sebagaimana yang disampaikan Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Rudianur, Kamis (9/9/2021).
Pihak DPRD Kotim saat ini sedang membahas Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan tahun 2021.
Masing-masing komisi melakukan pembahasan bersama mitera kerjanya, namun tidak semua bisa dilakukan di DPRD lantaran ruang rapatnya tidak tersedia, sementara yang tersedia hanya ada dua ruangan, sedangkan yang dibutuhkan minimal empat ruangan.
“Pekan ini agendanya masih dalam rangkaian untuk membahas Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) perubahan bersama rekan kerja SOPD sesuai tupoksinya komisi di lembaga dewan ini,” ujar Rudianur, Kamis (9/9/2021).
Rudianur juga mengatakan pembahasan bahwa APBD Perubahan ini akan dilakukan secara maraton mulai dari pagi hingga sore hari dengan target penyelesaiannya selama sepekan.
“Kita targetkan sepekan sudah rampung pembahasannya sehingga anggarannya bisa segera terealisasi secara maksimal dan tepat sasaran,” tegas Rudianur.
Lanjutnya, APBD perubahan ini diharapkan bisa mengkover usulan masyarakat yang belum terealisasi di APBD murni sebelumnya, terutama yang bersifat prinsif atau mendesak yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat banyak.
Rudianur berharap pemerintah daerah bisa memperhatikan hal-hal yang mendesak supaya bisa dianggarkan di APBD Perubahan dan dibahas bersama.
Sementara itu asumsi pendapatan sebelum perubahan Rp1.793.622.866.300 setelah perubahan Rp1.871.883.474.600 bertambah Rp78.260.608.300 atau 4,36 persen.
Asumsi belanja sebelum perubahan Rp1.871.883.474.600, sesudah perubahan Rp1.871.883.474.600 bertambah Rp 0 atau 0 persen.
Defisit sebelum perubahan Rp78.260.608.300 setelah perubahan Rp 0,- bertambah sebesar Rp78.260.608.300 atau 100 persen. Penerimaan pembiayaan sebelum perubahan Rp137.315.472.486, setelah perubahan Rp89.150.608.300, bertambah Rp48.164.864.186 atau 54,03 persen.
Pengeluaran pembiayaan sebelum perubahan Rp10.890.000.000 setelah perubahan Rp10.890.000.000 berkurang Rp. 0 atau 0 persen.
Pembiayaan netto sebelum perubahan Rp78.260.608.300 setelah perubahan Rp126.425.472.486,- bertambah Rp48.164.864.186,- atau 61,54 persen.
[*to-65].
