Kasus Kematian Pegawai Rumah Sakit, Dipertanyakan Dewan

- Advertisement -
Kasus kematian salah seorang pegawai rumah sakit umum dr. Murjani Sampit yang tidak wajar dipertanyakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotim.

Informasinya Anggota Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Pardamean Gultom mempertanyakan tindaklanjut penanganan kasus kematian pegawai RSUD Murjani Hotma Hutauruk (52 ).

Gultom berharap kasus kematian ini bisa terungkap, agar pelaku sebenarnya bisa tertangkap karena itu sudah jelas pembunuhan.

“Kami mendorong dan mendukung kepolisian untuk terus mengungkapkan secepat mungkin untuk kasus kematian salah satu pegawai RSUD Murjani Sampit yang beberapa waktu lalu ditemukan jenazahnya di Pelita Barat,” kata Gultom, Rabu, 23 Maret 2022.

Gultom berharap kepada pihak  kepolisian bisa  menyeret pelaku, apalagi dalam kasus ini menuai tanda tanya yang begitu besar untuk motif pelaku menghabiskan nyawa perempuan yang kesehariannya bekerja di RSUD Murjani ini.

Menurut Legislator itu, ini merupakan tantangan bagi pihak kepolisian untuk  bisa menyingkap apa sebenarnya motif dari pembunuhan itu.

“Kami yakin polisi bisa mengungkapkannya, sekarang hanya  tinggal persoalan waktu saja pengungkapannya,”kata anggota Komisi IV DPRD Kotim itu.

Diketahui mayat perempuan yang ditemukan mengapung dan membusuk di parit tepi Jalan Pelita Barat, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur ternyata merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di RSUD dr Murjani Sampit.

Korban ditemukan warga tewas dalam keadaan membusuk dan tubuhnya  membengkak pada Minggu, 13 Februari 2022 sekitar pukul 03.30 WIB dan baru diketahui identitasnya pada siang, setelah pihak keluarga mengenalinya.

BACA JUGA   Plt Kadis PUPR Baru, Harus Berani Inovasi Program

Facebook Comments

- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News