SAMPIT. Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Komisi IV M. Iwan Kurniawan menyebutkan kemacetan panjang sering kali terjadi di dalam Kota Sampit beberapa bulan terakhir, dimana kemacetan itu terjadi akibat adanya jalan yang rusak.
Menurut Iwan jalan yang rusak diperparah adanya truk bermuatan lebih, sehingga membuat para pengendara harus bergantian melintasinya, bahkan keadaan ini sudah hampir menyerupai Jakarta. Ada kemacetan panjang di jalanan.
“Itu waktu sidak jalanan rusak di dalam Kota Sampit, kami mendapati jalanan macet panjang, sudah seperti di Jakarta saja. Macet panjang terjadi karena adanya jalan rusak,”tukasnya, Senin 18/01/2021.
Pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait jalanan rusak di dalam Kota Sampit di gelar oleh Komisi IV DPRD Kotim Senin 18/01/2021, yang mana RDP itu langsung dipimpin oleh Ketua DPRD Kotim Rinie.
Dalam RDP itu, dihadirkan pihak terkait yakni Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotim serta beberapa pihak perusahaan yang membawahi kendaraan yang sering melintas di Kotim.
Dilanjutkannya, salah satu jalanan yang rusak di Sampit yakni jalan Kembali, dimana tidak hanya dilewati mobil namun juga truk bermuat tonase besar.
“Jadi ini harus dipelajari, apakah jalan Kembali itu hanya untuk fungsional saja atau perlu di cor seperti HM Arsyad. Kalau di aspal biasa saja, saya pastikan tidak akan bertahan lama, pasti jalanan akan rusak karena banyaknya kendaraan besar yang melintas,” tukasnya.
Karena ujarnya, jalanan rusak ini bisa membuat kecelakaan. Tidak hanya di jalan Kembali begitu juga dengan jalan lainnya yang rusak seperti di HM Arsyad dan juga Pelita.
“Pagi tadi sudah ada kecelakaan lagi di HM Arsyad, mau menunggu apa lagi kita baru jalan diperbaiki? Apakah menunggu korban lagi?,” ucapnya geram.
Dirinya mengatakan cukup atensi dengan leading sektor yang ada, dimana setelah pemberitaan sudah ramai anggota DPRD Kotim sidak. Baru ada action dari SOPD berSangkutan.
“Setelah kami sidak baru beberapa harinya Dinas PUPR melakukan penimbunan. Kita harapkan SOPD bahkan perusahaan yang bersangkutan dihadirkan untuk mendikusikan hal ini,” ujarnya.
Kurniawan juga mengatakan, pihaknya nanti juga akan mengusakan di provinsi, namun tentunya harus di anggarkan terlebih dahulu.
“Jadi menunggu jalan diperbaiki oleh provinsi, saran saya kita gotong royong terlebih dahulu untuk memfungsionalkan jalan lingkar selatan itu. Karena kalau tidak segera difungsikan jalanan akan semakin rusak, bahkan pelita barat itu saja sudah rusak berat,” pungkasnya.
BACA JUGA : Ketua Baperperda DPRD Kotim, Minta PBS Membuat Laporan Berkala Terkait Pelabuhannya.
(Joe-Red)
Facebook Comments