Duel Maut 4 Penyadap Karet di Banyuasin Satu Korban Tewas

- Advertisement -
Duel maut 4 penyadap karet di Banyuasin gegara ponsel, berujung salah satu diantaranya jadi korban tewas meregang maut terkena sabetan sajam.

Informasi yang berhasil diperoleh hal ini terjadi lantaran masalah sepele, empat pemuda yang bekerja sebagai penyadap karet duel dua lawan dua di Tungkal Ilir, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Akibatnya, satu pemuda tewas dan satu lainnya luka parah karena sabetan senjata tajam lawan.

Diketahui,korban tewas bernama R (34) dan rekannya LC (33) luka parah. Dua lawannya yakni JS (23) dan BWS (20) telah ditangkap aparat dari Polsek Tungkal Ilir.

Tersangka JS dan B yang berprofesi sebagai penyadap karet tersebut juga terpaksa ditembak di bagian kaki karena melawan saat hendak diamankan petugas.

Kapolsek Tungkal Ilir Iptu Panca Surya Mega mengatakan, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi lantaran masalah sepeleh, yakni salah satu pelaku menanyakan ponselnya yang hilang.

“Korban yang ditanya merasa tidak terima dan merasa sudah dituduh mengambil ponsel milik pelaku. Akhirnya terjadi cekcok mulut dan berujung pada duel dua lawan dua,” ungkap Iptu Panca Surya Mega dikutip dari aceh.inews.id, Minggu (6/2/2022).

Akibat peristiwa tersebut, lanjut Kapolsek, satu orang tewas dan satu lainnya luka-luka pada duel maut dua lawan dua yang terjadi di Tungkal Ilir Banyuasin tersebut.

“Korban Rusman yang mengalami penusukan, akhirnya meninggal karena kehabisan darah saat akan dibawa ke rumah sakit. Sedangkan Ledi Candra, mengalami luka berat ditusuk di lengan kanan,” ujarnya.

Diketahui, korban dan pelaku ini tidak ada hubungan keluarga hanya sama-sama warga Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Mereka merantau ke Banyuasin untuk bekerja sebagai penyadap karet.

“Kedua pelaku ditangkap saat akan kabur ke Jambi. Kami yang mendapat informasi langsung melakukan penangkapan. Karena berupaya melawan, keduanya terpaksa kami lumpuhkan,” tutup Iptu Panca.

- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News