Dukung Dishub Kotim Larang Kendaraan Berat Lintasi Jalan dalam Kota Sampit

- Advertisement -
SAMPIT – Langkah tegas Pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melarang kendaraan berat melintasi jalan dalam kota Sampit, mendapat dukungan dari Anggota DPRD Kotim.

Menurut Kurniawan Anwar, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotim bahwa Ia mendukung langkah tegas dan kebijakan pihak Dishub melarang kendaraan berbobot berat melintasi jalan di dalam Kota Sampit.

Hal ini penting, demi menjaga ketertiban lalu lintas jalan dan demi melindungi infrastruktur jalan dari kerusakan dampak dari kendaraan berat tersebut.

BACA JUGA   Rimbun ST Tegaskan, Intinya Jangan Alergi dengan Kritik Siapapun

“Saya mendukung penuh kebijakan Dishub Kotim yang melarang kendaraan berat untuk melintasi jalan dalam kota,” ujarnya, Kamis 21 Agustus 2024.

“Ini adalah langkah yang tepat untuk mengurangi beban jalan yang tidak dirancang untuk kendaraan yang bermuatan lebih,” katanya.

Lanjutnya, bahwa kendaraan berat yang terus melintasi jalan dalam kota dapat mempercepat kerusakan jalan, yang pada akhirnya akan merugikan masyarakat.

BACA JUGA   Ketua DPRD Kotim Definitif Masih Kosong, Ini Komentar 2 Legislator Senior

Kurniawan menjelaskan bahwa kita semua tahu bahwa jalan dalam kota seharusnya difokuskan untuk kendaraan ringan. Jika kendaraan berat dibiarkan melintas, kerusakan jalan akan semakin parah dan biaya perbaikannya juga tidak sedikit.

Ia juga menyoroti pentingnya penerapan aturan ini secara konsisten dan tegas oleh pihak terkait.

” Saya berharap Dishub Kotim bisa bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk memastikan bahwa larangan ini benar-benar diterapkan dilapangan. Tidak boleh ada toleransi terhadap pelanggaran yang dapat merugikan masyarakat luas,” tegasnya.

Larangan ini ucapnya juga diharapkan dapat meningkatkan keselamatan para pengguna jalan, terutama pejalan kaki dan pengendara kendaraan kecil.

“Saya mengajak semua pihak untuk mendukung kebijakan ini. Patuhilah aturan yang ada demi keselamatan dan kenyamanan kita bersama,” demikian pungkasnya. (*to).

BACA JUGA   Anggota DPRD Dorong Kukuhkan Kawasan Hutan Adat di Kotim
- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News