Echa (17) atau Siti Raisa Miranda yang dijuluki putri tidur dari Banjarmasin, hingga saat ini masih terlelap di rumah sakit. Sudah 5 hari Echa tidur, setelah pada Sabtu (10/4) lalu dia sempat terbangun dari tidur panjangnya selama 9 hari.
Untuk menjaga stamina dan kondisi Echa yang tidur panjang, orang tuanya memberi makan saat tertidur. Makanan dan minuman disuapi ke mulutnya dalam kondisi terlelap.
“Iya (disuapi) lagi mata terpejam,” ujar orang tua Echa, Mulyadi, Kamis (15/4/2021).
si putri tidur ini dibawa oleh keluarganya ke rumah sakit, pada Minggu (11/4) karena waktu itu kembali tertidur. Saat di rumah sakit, Mulyadi tidak tahu banyak soal teknis rumah sakit memberi makanan kepada putrinya. Namun sesekali dia membantu pihak rumah sakit menyuapi makanan kepada putrinya dalam kondisi terlelap.
“Kan yang memberi makan itu kan rumah sakit, jadi kami cuma membantu saja, seperti biasalah disuapin. Tapi kalau di rumah sakit nggak ngerti juga (teknis menyuapkan makanan). Kalau kami (saat di rumah) posisi mata terpejam,” katanya.
Tentang biaya pengobatannya di rumah sakit, Mulyadi mengatakan pihaknya telah mendapat bantuan pengobatan dari Pj Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Safrizal ZA. Sebelumnya, ia, yang tengah tertidur panjang di rumah, sempat dijenguk oleh Safrizal.
“Ini kami biaya pengobatannya sudah ditanggung Pj Gubernur, tapi selain itu kami ada tanggungan BPJS juga,” imbuhnya.
Echa, yang kini masih terlelap di rumah sakit, masih mendapat perawatan medis. Mulyadi enggan memberi tahu soal hasil pemeriksaan medis dari rumah sakit.
“Kalau masalah medis pihak rumah sakit minta untuk tidak diekspos,” pungkasnya.
Facebook Comments