Fairid: Rancang Program Peningkatan SDM Warganya

- Advertisement -
Cita-cita luhur dan gagasan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, patut diapresiasi. Fairid merancang program peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) warganya  yang tengah menempuh pendidikan tingkat lanjutan dan menengah atas untuk menjadi sarjana.

Informasi yang berhasil diperoleh media ini bahwa mulai tahun 2023 ini Fairid menargetkan setidaknya setiap rumah warga penduduk Kota Palangka Raya ada yang sudah menjalani proses pendidikan tinggi hingga menjadi sarjana.

Hal tersebut disampainnya saat menerima audiensi Rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR), atau menerima kedatangan Rektor UMPR Dr Muhammad Yusuf yang didampingi empat Wakil Rektor dan enam dekan.

BACA JUGA   Wali Kota Palangka Raya Serahkan Bantuan Untuk Guru TPQ dan Orang Tua Tunggal

Serta didampingi Kadis Pendidikan Jayani dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Jumat 02 Juni 2023.

“Target saya, mulai 2023 setidaknya setiap rumah warga penduduk Kota Palangka Raya ada yang sudah menjalani proses pendidikan tinggi hingga menjadi sarjana. Target besarnya seluruh warga menjadi sarjana,” kata Fairid dikutif dari antara.com.

Wali Kota menyampaikan sejumlah rencana program dalam upaya meningkatkan kemajuan daerah secara bersamaan meningkatnya kesejahteraan dan kualitas hidup warga kota melalui pendidikan dan kesempatan menangkap peluang berusaha serta meningkatkan pendapatan.

BACA JUGA   ASN Harus Komitmen Wujudkan Pemerintah Bebas KKN

Dia juga mengajak kalangan perguruan tinggi untuk bisa bersinergi dalam implementasi program peningkatan kualitas hidup warga terutama untuk jalur pendidikan tinggi.

Menurutnya, tingkat partisipasi pendidikan dasar hingga menengah di Palangka Raya sudah baik dan terus dipertahankan terkait tren semakin tinggi minat warga Indonesia untuk tinggal dan ikut berusaha di Ibu Kota Provinsi Kalteng.

Dia meminta secara khusus kepada kalangan kampus untuk melakukan kajian terkait berbagai kebutuhan masyarakat yang masih perlu dimaksimalkan penanganan oleh pemerintah.

BACA JUGA   Danrem 102/Pjg pimpin sidang Pantukhir Komcad matra darat TA 2021

Pada kesempatan itu Rektor UMPR Dr Yusuf menyatakan kesediaan UMPR untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Palangka Raya dalam mewujudkan program strategis peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui penyelenggaraan pendidikan tinggi.

“UMPR siap mewujudkan cita-cita besar pak wali menjadikan semua warga kota menjadi sarjana. Sebuah gagasan strategis dan mulia dari seorang pemimpin muda usia, namun punya pemikiran besar dan jauh ke depan,” ucap Yusuf

Yusuf menyatakan, di hadapan peserta sebagai implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, maka UMPR merancang model perkuliahan bagi warga kota.

BACA JUGA   Kepala BWS II Sambut Baik Audensi Kadin Kalteng

“Program itu adalah dengan tidak harus merubah kesibukan sehari-hari dalam memenuhi kebutuhan hidup seperti para pekerja informal, orang-orang muda yang sudah punya aktivitas usaha kecil-kecilan, pekerja seperti penjaga toko, petugas rumah makan dan sebagainya,” katanya.

Lanjutnya, Syarat warga Kota Palangka Raya sebagai peserta program perkuliahan di UMPR yaitu sudah lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.

Kemudian tambahnya, bagi para lulusan SMA lima tahun ke atas, dilakukan penyelenggaraan Rencana Pembelajaran Lampau (RPL) yang telah diverifikasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

BACA JUGA   Rumah Layak Huni Dibangun untuk Warga Bukit Tunggal

Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah D Kalimantan dengan anggota 26 PTS di Kalteng menerangkan UMPR sendiri telah mendapatkan Sertifikat Penyelenggaraan RPL dari Kemendikbud atas sukses sebagai penyelenggaraan percontohan RPL.

“Kita siapkan 600 kuota mahasiswa baru untuk Program Semua Warga Kota Palangka Raya Sarjana pada penerimaan mahasiswa UMPR yang masih berlangsung hingga Agustus 2023,” tukasnya.

Sementara itu, total kuota mahasiswa baru UMPR pada 2023 ini ada 6.000 mahasiswa yang akan tersebar di 21 Program Studi (Prodi) pada enam fakultas yang ada.

BACA JUGA   Covid-19 Melandai, Wali Kota Minta Warga Harus Tetap Mengedepankan Prokes

Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Karyawan Yunianto dalam kesempatan terpisah menyatakan sepakat dengan program  Wali kota dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan tinggi.

“Program strategis itu. Kami pasti dukung setiap rencana program yang berorientasi membuka kesempatan mengenyam pendidikan untuk semua tingkatan bagi warga di seluruh Provinsi Kalimantan Tengah,” katanya.

Sigit secara khusus mengapresiasi kiprah UMPR yang telah membuka akses bagi masyarakat agar dapat mengenyam pendidikan tinggi dengan biaya relatif terjangkau dan juga memfasilitasi warga yang tidak memiliki kemampuan biaya dengan penyediaan beasiswa atau kuliah gratis, demikian [Red].

BACA JUGA   Tim Rescue Damkar Berhasil Normalisasi Saluran Drainase yang Tersumbat
- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News