Fraksi Partai Demokrat DPRD Kotim mendorong agar Pemkab Kotim membuka akses Jalan MT Haryono Barat sampai ke komplek perumahan Pembina di kilometer 5 Jalan Jenderal Sudirman Sampit.
Sebagaimana yang disampaikan SP Lumban Gaol dari fraksi Demokrat, Rabu 8 September 2021 kepada media ini,“Kita dorong agar pemerintah daerah membuka jalan alternative baru khususnya lanjutan di MT Haryono barat yang sudah eksisting itu,”Lumban Gaol dari fraksi partai Demikrat ini.
Menurutnya, ketika musim hujan tiba, maka membuat poros Jalan Jenderal Sudirman di Kilometer 3 hingga kilometer 5 macet parah. di situ ada air parit yang meluap dan menyeberangi jalan.
Tingginya intensitas hujan menambah debit air sekitar. Sementara pembuangannya tidak jelas kemana.
Menurutnya,“Fenomena ini selalu terjadi di setiap tahun di kala musim penghujan, bahkan bisa terjadi dua sampai tiga kali dalam setahun. Saya sebagai warga dan anggota DPRD yang juga tinggal di km 3,5 sudah sering menyuarakan ini ke pemerintah daerah,” ujarnya.
“Disetiap pertemuan-pertemuan dengan pihak-pihak terkait di eksekutif. Namun sepertinya belum ada tindakan yang bisa mengatasinya agar tidak terulang sepanjang tahun,” tukasnya.
Jalan Jenderal Sudirman adalah jalan satu satunya akses dari km 3 menuju Pangkalan Bun, sehingga jalur tersebut sudah sangat padat dilintasi kendaraan mulai dari roda dua hingga truk-truk CPO dan tronton.
Ini juga menjadi kekhawatiran masyarakat untuk melintas karena seringnya terjadi kecelakaan yang berujung kehilangan nyawa.
“Saya sudah sering suarakan agar akses tersebut ditambah sebagai langkah mengurai macet dari kendaraan dan juga bisa menjadi alternatif solusi bila terjadi seperti banjir yg sedang terjadi saat ini.Jalan alternatif yg sering saya tawarkan adalah jalan MT Haryono barat tembus hingga ke Jalan Sawit Raya,” tukasnya.
Menurutnya, saat ini badan jalan itu sudah ada dan tinggal ditingkatkan oleh pemerintah daerah. Melalui penimbunan ataupun pengerasan.
“Jalan itu sudah ada, jalan rintisan sejak dulu bahkan sudah dikerjakan oleh masyarakat secara swakelola kurang lebih 1 km persisnya dibelakang perumahan Pendawa. Jadi pemerintah daerah sebenarnya tinggal menyambungkan saja kurang lebih sekitar 2 km.” jelasnya.
Anggota DPRD Kotim dari fraksi Demikrat ini berharap, pemerintah daerah mendukung rencana pembukaan jalan itu. Dirinya akan menyampaikannya secara khusus dan melalui jalur politik melalui lembaga DPRD setempat.
[*to-65]