Pendistribusian Gas Oksigen di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk sementara waktu distributor hanya melayani permintaan medis. Sebagaimana yang disampaikan Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Dadang H Syamsu kepada media ini, Selasa 17 Juli 2021.
Dadang menekankan kepada distributor gas oksigen di daerah ini untuk sementara waktu hanya melayani permintaan untuk medis, lantaran kebutuhan tersebut sejauh ini, lebih darurat dibanding sektor lainnya.
Sehingga ini harus disikapi secara serius. “Skala prioritas utamakan untuk urusan kemanusiaan dulu,” kata Dadang, Selasa, 27 Juli 2021.
BACA JUGA : DPRD Kotim Minta Perhatian Pemerintah Kepada Warga yang Isolasi Mandiri
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) mengatakan bahwa kondisinya memang diluar dugaan, sampai permintaan terhadap oksigen tidak bisa tertutupi dengan baik oleh penyedia.
Ia berharap kepada pemerintah daerah bisa mengatasi kelangkaan oksigen ini. Apalagi belakangan ini kebutuhan pasien Covid-19 terhadap tabung oksigen sangat tinggi. “Pasien yang bertahan dan dirawat di rumah sakit sangat bergantung dengan keberadaan tabung oksigen itu,” ucapnya.
Tidak hanya pasien Covid-19 saja yang membutuhkan, namun untuk pasien medis lainnya juga memerlukan tabung oksigen. Kita sangat berharap bahwa oksigen itu selalu tersedia.
BACA JUGA : Raperda Protkes Harus Memuat Kewajiban Pemerintah
“Kita harus cari jalan keluarnya agar segera teratasi dalam waktu dekat ini,” pungkasnya.
[*to-65]
